Pria Jagakarsa Bunuh Diri via Facebook Punya 2 Anak

informasi yang didapat, pria yang bunuh diri dengan menggantung diri itu memiliki dua anak.

oleh Muslim AR diperbarui 17 Mar 2017, 20:58 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2017, 20:58 WIB
ilustrasi - bunuh diri
ilustrasi - bunuh diri

Liputan6.com, Jakarta - Polres Jakarta Selatan masih menyelidiki motif pria Jagakarsa, Jakarta Selatan yang bunuh diri dengan menyiarkan langsung via Facebook. Pihak kepolisian juga akan melakukan autopsi.

Kasubag Humas Polres Jaksel, Kompol Purwanta menjelaskan informasi yang didapat, pria yang bunuh diri dengan menggantung diri itu memiliki dua anak.

"Laporan yang kami dapat, lagi mencoba menelusuri arah-arah yang dia datangi terutama anaknya yang sama istrinya. Anaknya satu lagi melaporkan ke Pak RT yang menengahi," ungkap dia ketika dihubungi, di Jakarta, Jumat (17/3/2017).

Mengenai adanya informasi upaya bunuh diri tersebut sempat digagalkan pihak ketua RT setempat, Purwanta belum dapat menjelaskan lebih lanjut.

"Nanti akan kita lihat, kalau dari keterangan sementara baru dari TKP kita bisa baru bukti-bukti dan saksi di samping rumah. Analisa belum," kata dia.

Purwanta mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan apakah rumah yang dijadikan lokasi bunuh diri merupakan milik pribadi atau kontrakan.

"Untuk demikian kami belum, Jalan Kemenyan adalah TKP apakah punya dia, kontrak, kita belum dalami," ujar dia.

Bunuh Diri Live
Seorang pria menyiarkan langsung (live) prosesi bunuh dirinya di akun Facebook. Dia merasa frustrasi karena ditinggal oleh istri dan anaknya.

Pria tersebut mengaku bernama Indra. Dia mengunggah video bunuh dirinya sekitar pukul 10.00 WIB dalam akun Pahinggar Indrawan.

Pada video itu, dia sempat melambaikan tangan sebelum menggantungkan diri pada sebuah tali.

Polres Jakarta Selatan pun membenarkan peristiwa bunuh diri ini. Kepala Sub Bagian Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta mengatakan peristiwa itu terjadi di Jagakarsa.

"Iya benar. Ini warga dari Jagakarsa, Jakarta Selatan. Tapi kita akan periksa KTP-nya dulu," ujar Purwanta ketika dihubungi, Jakarta, Jumat (17/3/2017).

Menurut dia, polisi masih menyelidiki motif Indra bunuh diri. Dia mengatakan ada dua kemungkinan yang menyebabkannya bunuh diri.

Pertama, karena sakit hati ditinggal istri dan anak. Kedua, dia ingin membuat sensasi karena menayangkannya di Facebook.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya