Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, pemerintah akan membentuk Badan Siber Nasional (Basinas) pada 2017. Dia mengatakan rencana tersebut sudah mendapat restu dan disetujui Presiden Jokowi.
Tetapi, rencana tersebut belum juga terlaksana.
Baca Juga
Saat menjadi pembicara dalam Rakornas I Dewan Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (DPP HMPI), dia mengungkapkan pentingnya Badan Siber Nasional.
Advertisement
Menurut dia, akan sangat berbahaya jika perkembangan teknologi dan dunia siber disalahgunakan. Misalkan oleh para teroris untuk mengembangkan jaringan dan menggunakannya untuk menyebarkan cara-cara membuat bom.
"Ini yang mendorong kita membuat suatu badan untuk menangkal ancaman-ancaman dunia siber, maka kita baru saja membentuk Basinas. Namun karena kondisi keuangan negara, kita mencoba mengembangkan lembaga yang sudah ada yaitu melalui Lembaga Sandi Negara, kita poles sedikit," kata Wiranto, Jumat 18 Maret 2017.
Sebelumnya, dia menuturkan pemerintah segera membentuk Badan Siber Nasional. Namun, hingga Maret ini rencana tersebut belum terealisasikan.
Dia optimistis tidak akan ada tumpang tindih fungsi dan tugas dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi.