Flip Bottle Challenge Ahok Vs Djarot, Siapa Menang?

Tak ingin ketinggalan tren, calon Gubernur DKI Jakarta Ahok dan pasangannya Djarot ikut flip bottle challenge.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 28 Mar 2017, 15:23 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2017, 15:23 WIB
Ahok Djarot
Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Nomor Urut 2 Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok - Djarot Saiful Hidayat. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Tak ingin ketinggalan tren, calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan pasangannya Djarot Saiful Hidayat ikut flip bottle challenge. Siapakah yang memenangkan tantangan melempar botol air mineral dengan gerakan memutar agar berdiri tegak ini?

Pada video berdurasi 2 menit 46 detik itu, Ahok - Djarot sama-sama mengenakan kaos hitam dan celana pendek abu-abu. Video dimulai dengan adegan Ahok melempar botol air mineral. Mantan Bupati Belitung Timur itu pun bergaya setelah botol yang dilemparnya berhasil berdiri tegak.

Djarot yang melihatnya pun tertawa ke arah kru sembari menunjuk Ahok. Dia lalu mengambil gilirannya dan juga berhasil membalikkan botolnya.

Pada detik ke-10, pertandingan barulah dimulai. Ahok terlebih dulu membacakan aturan mainnya. Mereka bertanding dalam 30 ronde. Setiap kali berhasil membalikkan botol, lawan harus mencium tangan sang pemenang.

"Sejak melakukan bottle flip challenge yang menjadi viral di sosial media, saya terus ditantang oleh Pak Djarot untuk adu kemampuan. Hari ini kita bertemu untuk membuktikan siapa yang terbaik melakukan bottle flip challenge. Kita akan melakukan sebanyak 30 ronde, di mana setiap kali ada yang berhasil dan yang lain gagal, yang gagal harus mencium tangan yang berhasil," kata Ahok.

"Ya," kata Djarot di video yang diunggah di akun Facebook Basuki Tjahaja Purnama itu.

"Setuju enggak?" Ahok menegaskan.

"Setuju," sahut Djarot.

Calon petahana Pilkada DKI Jakarta Ahok dan Djarot mengunggah video flip bottle challenge. (Facebook Basuki Tjahaja Purnama)

Djarot mendapat giliran pertama untuk membalik botol setelah suit. Namun, dia gagal. Demikian pula dengan Ahok.

Pada ronde kelima, Ahok ganti strategi. Dia meminum sebagian air yang ada di botol itu dan berhasil membalikkannya.

Djarot kemudian meraih tangan Ahok dan menciumnya. Tak mau kalah lagi, Djarot meniru strategi partner-nya itu dengan menenggak air di dalam botol tersebut.

Namun, di ronde ketujuh dia harus mencium tangan Ahok kembali.

Barulah pada ronde 12, dia bisa membalikkan keadaan dan membuat Ahok mencium tangannya.

Pada akhirnya, Djarot harus mengakui keunggulan Ahok. Pasangannya dalam Pilkada DKI 2017 itu menekuknya dengan melengkapi kemenangannya pada ronde 21 dan 30.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya