Liputan6.com, Jakarta - Insiden penerjun payung salah mendarat terjadi di beberapa lokasi di seputar Jatiwaringin, Kota Bekasi, Jawa Barat. Beberapa di antaranya mendarat di kediaman aktor senior Roy Marten.
"Ada dua di kediaman orangtua saya (Roy Marten), mereka mendarat di halaman rumah," kata Monique Marten saat berbincang dengan Liputan6.com, Kamis (6/4/2017).
Tidak hanya itu, sebagian penerjun salah mendarat di sekitar permukiman warga. Ada pula penerjun yang mendarat di sekolah Pilar Bangsa Jatiwaringin.
Advertisement
"Anak-anak TK pada senang dan langsung mendekati penerjunnya. Ada juga dua penerjun yang nyangsang di atap rumah saudara," tutur Monique.
Informasi yang diterima Monique, tidak ada korban luka dalam insiden penerjun yang salah mendarat.
Adapun latihan terjun payung ini sudah berlangsung tiga hari berturut-turut untuk persiapan HUT ke-71 TNI AU.
Penjelasan TNI AU
Insiden salah mendarat penerjun payung TNI AU terjadi di permukiman warga di kawasan Jatiwaringin. Ada empat penerjun yang nyasar dari lokasi pendaratan.
Kadispen TNI AU Marsma Jemi Trisonjaya membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, insiden tersebut terjadi lantaran embusan angin yang cukup kencang saat hendak mendarat.
"Kejadiannya tadi pagi pukul 10.10 WIB. Terjadi perubahan angin yang sangat signifikan sehingga parasut sulit dikendalikan. Faktor angin," ujar Jemi saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta, Kamis (6/4/2017).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Keempat penerjun tersebut mengalami luka ringan. Namun Jemi belum bisa merinci luka di bagian mana yang dialami personelnya.
"Sementara masih dalam proses pengecekan dokter. Tapi yang jelas mereka sehat, enggak ada masalah," tutur dia.
Latihan terjun payung ini dilakukan dalam rangka menyambut HUT ke-71 TNI AU. Para penerjun payung ini seharusnya mendarat di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
"Latihan sudah dua hari, dari kemarin. Ini gladi yang kedua," ucap Jemi.