Dewan Pers Apresiasi Lahirnya AMSI sebagai Pemberantas Hoax

Menurut Dewan Pers, berita hoax sudah sepatutnya diperangi.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 18 Apr 2017, 13:25 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2017, 13:25 WIB
AMSI
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Selasa (18/4/2017). (Liputan6.com/Muhammad Radityo Pryasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Berawal dari maraknya pemberitaan hoax belakangan ini, beberapa Pemimpin Redaksi dan Redaktur Eksekutif media online di Indonesia sepakat membuat Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI). Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo menyambut baik hal ini.

"Ini momen penting, Dewan Pers menyambut baik lahirnya AMSI. Kami berharap apa pun (asosiasi) yang lahir, bisa memberi kontribusi bagi negara, untuk memberantas berita hoax," ujar dia di Hall Dewan Pers, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2017).

Menurut Dewan Pers, berita hoax sudah sepatutnya diperangi, apalagi dengan banyaknya akun palsu bermunculan. Bahkan pada enam bulan lalu, ia melanjutkan, berita hoax marak.

"Namun setelah diperangi, kami amati memang sudah berkurang. Namun demikan, media palsu masih bermunculan. Kami mohon teman-teman AMSI bisa jadi verifikator berita-berita hoax ini," tutur pria akrab disapa Stanley ini.

Ke depan, Yosep berharap AMSI bisa segera bergabung menjadi konstituen Dewan Pers. Hal ini guna memberi kontribusi bagi pers Indonesia dan melahirkan aturan internal berkaitan dengan etik.

Sebagai informasi, AMSI beranggotakan 26 media online di dalamnya, di antaranya KapanLagiNetwork, Dream.co.id dan Tirto.co.id.

*Ikuti Quick Count Pilkada DKI Jakarta dari tiga lembaga survei di Liputan6.com pada Rabu 19 April 2017.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya