Okta Kumala Dewi Apresiasi Kepengurusan Dewan Pers Baru Periode 2025-2028

Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR RI Komisi I dari Fraksi PAN, Okta Kumala Dewi, memberikan ucapan selamat atas terpilihnya sembilan anggota Dewan Pers untuk periode 2025-2028. Okta berharap kepengurusan Dewan Pers yang baru dapat membawa angin segar dan memberikan harapan baru bagi dunia pers Indonesia.

“Selamat kepada seluruh anggota Dewan Pers yang baru terpilih. Semoga mereka dapat menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme, serta terus memperkuat peran pers sebagai pilar keempat demokrasi,” ujar Okta Kumala Dewi dikutip Kamis (6/3/2025).

Menurut Okta, dengan komposisi baru, Dewan Pers diharapkan dapat memaksimalkan tugas dan fungsinya dalam menjaga kemerdekaan pers, mengawasi pemberitaan yang berkualitas, dan mengedepankan nilai-nilai keadilan, objektivitas, serta transparansi dalam dunia jurnalistik. Sebagai lembaga yang independen, Dewan Pers berperan penting dalam mengawal kebebasan pers agar tetap berjalan sesuai dengan kode etik jurnalistik dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik atau bisnis.

“Dewan Pers memiliki peran yang sangat krusial dalam memastikan pers Indonesia terus menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan kode etik jurnalistik. Kami berharap dengan kepengurusan yang baru, Dewan Pers dapat terus memaksimalkan fungsinya sebagai lembaga yang melindungi kemerdekaan pers dan memperkuat kualitas jurnalistik di Indonesia,” kata Okta.

Selain itu, Okta juga menyoroti tantangan dan peluang yang dihadapi pers di era digital. Perkembangan teknologi dan digitalisasi membawa dinamika baru bagi dunia pers, baik dalam hal proses produksi maupun distribusi informasi. Menurutnya, meskipun teknologi memberikan berbagai kemudahan dan efisiensi, pers juga dihadapkan pada tantangan untuk menjaga akurasi, kredibilitas, dan profesionalisme dalam menghasilkan berita.

“Di era digital ini, pers menghadapi banyak tantangan, mulai dari kemajuan teknologi yang cepat hingga maraknya penyebaran informasi yang tidak terverifikasi. Namun, di sisi lain, ini juga merupakan peluang untuk meningkatkan kecepatan dan efektivitas dalam penyampaian informasi. Dewan Pers yang baru harus dapat mengarahkan dunia pers untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi tanpa mengorbankan prinsip-prinsip dasar jurnalistik,” tambah Okta.

Okta berharap bahwa dengan kepengurusan Dewan Pers yang baru, pers Indonesia dapat terus berinovasi dan memperkuat perannya sebagai pilar penting dalam mendukung demokrasi, memberikan informasi yang benar dan bermanfaat, serta menjaga independensinya di tengah tantangan zaman.