Polri Optimistis Jalur Mudik Jateng Bisa Tampung Lonjakan Pemudik

Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa memprediksi ada lonjakan jumlah pemudik 10 hingga 12 persen yang mengarah ke Jawa Tengah.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 04 Mei 2017, 18:13 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2017, 18:13 WIB
Arus Mudik 2016
Arus Mudik 2016 diprediksi akan mulai terjadi pada Jumat, 1 Juli 2016

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Royke Lumowa memprediksi ada lonjakan jumlah pemudik 10 hingga 12 persen yang mengarah ke Jawa Tengah. Namun, ia yakin ruas jalan di Jawa Tengah masih bisa menampung para pemudik tersebut.

"Seharusnya menampung, karena ini kan kapasitas jalannya bertambah, dari Brebes sampai Gringsing, Batang, sangat membantu," kata Royke di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (4/5/2017).

Salah satu upaya untuk menampung kendaraan pemudik, pemerintah membangun jalan tol Brebes-Semarang. Namun, tol ini belum rampung 100 persen.

Pada musim mudik Lebaran 2017, rencananya tol ini tetap akan digunakan, tetapi sifatnya masih fungsional.

Karena itu, Royke mengimbau masyarakat tidak berpikir tol Brebes-Semarang seperti tol berbayar lainnya. Tol tersebut hanya bisa dilintasi kendaraan pribadi.

"Jangan sampai semua pemudik dari Jakarta berpikir ada tol baru (Brebes-Semarang), ayo berduyun-duyun ke sana. Jangan juga. Silakan, yang mau lewat pantai selatan silakan," Royke memungkasi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya