Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum DPP PAN Taufik Kurniawan menegaskan partainya tidak akan mengirimkan kadernya masuk dalam Panitia Khusus Angket KPK karena partai itu sudah secara tegas menolak angket KPK.
Hal itu disampaikan Taufik saat berpidato di hadapan ratusan anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) di halaman GOR Petrokimia, Gresik, Jawa Timur.
"Atas aspirasi kawan-kawan semua, DPP dan Fraksi PAN sepakat menolak Hak Angket terhadap KPK. Kami tidak akan mengirimkan kader untuk menjadi anggota dalam pansus hak angket itu," kata Taufik, Minggu (7/5/2017).
Advertisement
Dia mengungkapkan, sikap menolak pembentukan angket KPKÂ telah menjadi keputusan DPP PAN yang didasarkan pada komitmen partai, selain menimbang aspirasi PP Pemuda Muhammadiyah dan sejumlah elemen masyarakat lainnya.
"Ini adalah komitmen partai. Saya mengajak rekan-rekan, mari kita perkuat KPK, kita dukung upaya pemberantasan korupsi," ujar Taufik seperti dikutip Antara.
Taufik yang juga Wakil Ketua DPR itu menegaskan, PAN merupakan partai yang dilahirkan pada era reformasi, salah satu semangatnya adalah pemberantasan tindak pidana korupsi.
Dalam acara tersebut, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak meminta Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan menolak pembentukan angket KPK.
Dia menegaskan, PP Pemuda Muhammadiyah akan berkampanye agar masyarakat tidak memilih kader PAN maupun partai lain yang tidak mendukung upaya pemberantasan korupsi.
"Di sini ada Wakil Ketua DPR, Pak Taufik Kurniawan, kami minta komitmennya terhadap upaya pemberantasan korupsi. Kalau mereka (PAN dan partai lainnya) tetap kirim utusan, Pemuda Muhammadiyah akan kampanye jangan pilih mereka," ujar Dahnil.