Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku belum menerima laporan terkait pertemuan Tim Sinkronisasi Anies-Sandi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.
Ia menyatakan akan tetap mengikuti aturan yang telah ditetapkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Belum dilaporkan kepada saya, kita selalu taat kepada hukum. Beberapa kali saya sampaikan kita tetap ikuti aturan, jadi sama-sama enak," ucap Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2017).
Advertisement
Mantan Wali Kota Blitar itu menyatakan secara teknis mengenai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dapat ditangani secara langsung oleh Sekda dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
"Karena secara Permendagri memungkinkan mereka untuk memberikan masukan untuk RPJMD 2018. Enggak apa-apa, untuk masalah teknis itu biar ditangani mereka supaya sama-sama jalan, karena tugas saya juga cukup padat," ujar Djarot Saiful Hidayat.
Hari ini, Tim Sinkronisasi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno kembali menemui jajaran pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota.
Sebelumnya, pada Sabtu, 20 April 2017 Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said, mengatakan pertemuannya kali ini untuk mengetahui program kerja yang dimiliki Pemprov DKI.
"Berinteraksi lebih kepada kami belajar, apa-apa yang sudah di sini, dan kemudian menjadikannya pada waktu sudah menjadi program," kata dia di Balai Kota Jakarta.
Sudirman berharap pihaknya bisa turut andil dalam pembahasan APBD Perubahan 2017. Namun, kata dia, keikutsertaannya membahas APBD-P bukan target utama.
"Jadi kalau memang tidak memungkinkan, karena memang kita paham APBDP 2017 itu disusun dasarnya adalah RPJMD periode yang lalu. Karena itu kalau memang tidak memungkinkan, tidak apa-apa," ucap Sudirman.
Kemudian, dia menambahkan, pihaknya ingin memberi masukan pada penyusunan Rancangan APBD (RAPBD) 2018. Setidaknya, Sudirman mengatakan Anies-Sandi bisa mengetahui program kerja apa saja yang akan dikerjakan nantinya ketika memimpin Ibu Kota.
"Nah yang ketiga kita juga ingin memberikan masukan bagi penyusunan RPJMD," ucap Sudirman.