Tas Ransel Diduga Berisi Bom Gegerkan Warga Sidoarjo

Petugas dari Gegana Brimob Malang didatangkan untuk menjinakkan tas ransel yang didiga berisi bom itu.

oleh Muhamad Nuramdani diperbarui 29 Mei 2017, 18:02 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2017, 18:02 WIB

Liputan6.com, Sidoarjo Suasana di depan Markas Pusdik Shabara di Jalan Raya Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin siang (18/5/2017), dikagetkan dengan keberadaan sebuah tas ransel berwarna hitam diduga berisi bom.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (29/5/2017), tak ada yang berani menyingkirkan, khawatir tas diduga berisi bom. Petugas dari Gegana Brimob Malang pun didatangkan untuk menjinakkan tas ransel tersebut.

Sebelum dijinakan, polisi pun mencegah agar warga yang sudah mendekati lokasi tas ransel diminta menjauh. Pengendara yang melewati Jalan Raya Porong pun dialihkan sementara.

Setelah dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan alat penjinak bom, tas ransel itu bukan berisi bom. Namun berisi perlengkapan pakaian dan perlengkapan mandi, sengaja ditinggal pemiliknya yang belum diketahui identitasnya.

Petugas Gegana pun langsung mengamankan tas ke Mako Brimo, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Belum diketahui apa motif si pemilik tas, yang diduga sengaja meninggalkan tasnya di depan Pusdiklat Polisi Sabhara.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya