Liputan6.com, Jakarta - Salah satu kebijakan universitas terkemuka di Inggris, University of East Anglia (UEA), memicu protes mahasiswa. Pihak kampus mengumumkan akan menutup ruang salat yang ada di sana.
Dilansir Independent, UEA mengumumkan kepada mahasiswa muslim bahwa ruangan yang digunakan untuk salat Jumat akan ditutup selama musim ujian karena kurangnya tempat. Selain itu, satu-satunya ruang salat yang ada di kampus akan ditutup secara permanen dan akan digantikan dengan koridor menuju perpustakaan.
Puluhan mahasiswa muslim memprotes keputusan itu dengan salat berjamaah di tengah gedung kampus pada Jumat, 19 Mei 2017. Sementara itu, mahasiswa nonmuslim lain mengelilingi rekannya yang sedang salat sambil memegang poster dengan tulisan beragam, seperti 'Save our space' dan 'We are just praying'.
Advertisement