Ditjen Kebudayaan Gelar Pameran Arsip Lahirnya Pancasila

Pameran Arsip Lahirnya Pancasila akan digelar pada 2 hingga 15 Juni 2017.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 01 Jun 2017, 15:07 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2017, 15:07 WIB
pameran lahirnya Pancasila
Jajaran Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan saat menggelar jumpa pers perihal Pameran Lahirnya Pancasila. (Liputan6.com/Devira Prastiwi)

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), akan menggelar Pameran Arsip Lahirnya Pancasila di Museum Nasional.

Pameran Arsip Lahirnya Pancasila akan dimulai pada 2 hingga 15 Juni 2017. Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kementerian Kebudayaan Hilmar Farid, pameran ini sebenarnya sudah dimulai hari ini tetapi masih terbatas.

"Pameran lebih kecil ada di Gedung Pancasila Kemenlu hari ini. Besok pameran lengkap itu akan di Museum Nasional," ujar Hilmar saat konferensi pers di Gedung Ditjen Kebudayaan, Jakarta, Kamis (1/6/2017).

Direktur Sejarah Triana Wulandari mengatakan, pameran ini diselenggarakan dalam rangka Pekan Pancasila sesuai yang dikatakan Presiden Jokowi. Acara ini baru pertama kali diadakan sejak negara ini lahir.

"Ini pertama kali kita melakukan kerja sama dengan Arsip Nasional. Semenjak Indonesia berdiri, ini baru pertama kali di-publish. Ini usulan dari Pak Dirjen Kebudayaan supaya arsip disampaikan ke publik, supaya tidak banyak pertanyaan, dan jelas," kata dia.

Triana menyebutkan dalam ameran Arsip Lahirnya Pancasila akan menampilkan mahakarya atau masterpiece tentang lahirnya Pancasila.

"Pameran menurut kami ini masterpiece. Karena kita bisa lihat gimana jalannya sidang (sebelum lahir Pancasila), dan ini akan membuka seluruh masyarakat tentang lahirnya Pancasila," kata dia.

Oleh karena itu, kata Triana, pameran ini akan dibuka langsung oleh Mendikbud Muhadjir Effendy dan kemungkinan juga dihadiri Presiden Jokowi.

Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Musuem Nasional Harry Widianto mengatakan, pihaknya siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pameran Arsip Lahirnya Pancasila.

"Saya terlibat di sini sebagai Plt Kepala Museum Nasional hanya ketempatan saja. Pameran ini dimulai hari ini di Gedung Pejambon, Gedung Pancasila," tutur dia.

"Kemudian akan dipindah siang ini, pukul 12.00 akan kosong (di Gedung Pancasila), semua materi dibawa ke Museum Nasional. Jadi informasi soal lahrinya Pancasila akan lebih lengkap, dan acara ini akan berlangsung mulai besok dibuka sore, dan berlangsung sampai 15 (Juni)," Harry menandaskan.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya