Liputan6.com, Jakarta - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan -Â Sandiaga Uno belum menentukan pembagian kerja tatkala dilantik pada Oktober mendatang.
"Nanti (pembagian kerja). Sekarang masih belum bertugas," tutur Anies di Hotel Ambara Jakarta Selatan, Sabtu (3/6/2017).
Baca Juga
Menurut Anies, pembagian kerja mereka diibaratkan seperti bermain badminton.
Advertisement
"Kita partner, kayak main badminton. Ada kamar kanan, ada kamar kiri. Bisa main di kanan bisa main di kiri," sambung dia.
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, setelah dilantik pada Oktober 2017.
Anies - Sandi pun telah membentuk Tim Sinkronisasi yang dipimpin oleh mantan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said. Tugas utama tim ini adalah menyusun referensi dan menerjemahkan program dan janji kerja Anies - Sandi dalam RAPBD 2018 dan RPJMD 2018-2022.
Tim sinkronisasi pun telah membeberkan tiga program yang akan dikerjakan pasangan itu selama 100 hari pertama.
"Yang paling utama saya kira di hari pertama Pak Anies dan Sandi adalah mendorong rekonsiliasi, mendorong supaya ada komunikasi dengan banyak pihak, membuat suasana lebih kondusif," kata Ketua tim sinkronisasi Sudirman Said di Balai Kota Jakarta beberapa waktu lalu.
Program kedua, lanjut dia, yaitu menjalin komunikasi dengan masyarakat yang sempat terpecah belah saat Pilkada DKI 2017. Rekonsiliasi itu akan digelar di kecamatan-kecamatan seluruh Jakarta.
Selain menemui masyarakat, Anies - Sandi akan menemui seluruh mantan gubernur-wakil gubernur, tokoh masyarakat, dan pimpinan partai politik.
"Juga akan membentuk forum Gubernur-Wakil Gubernur DKI sebagai wadah komunikasi berkelanjutan," ucap Sudirman. Selanjutnya, Anies - Sandi akan mendorong forum kerukunan umat beragama dan membuat kegiatan terkait hal itu.
Program ketiga yang akan dilaksanakan Anies - Sandiaga pada 100 hari pertama adalah program One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship (OK OCE) dan integrasi transportasi.