Liputan6.com, Jakarta Rio Haryanto kembali mencuri perhatian publik setelah kabar bahagia mengenai lamaran resmi yang dilakukannya. Mantan pembalap Formula 1 asal Solo ini melamar Athina Papadimitriou, yang ternyata merupakan keponakan dari Sandiaga Uno.
Prosesi lamaran berlangsung pada hari Minggu, 26 Mei 2024, dengan suasana yang sederhana dan dihadiri oleh keluarga terdekat. Selain itu, foto-foto prewedding mereka yang diunggah pada 24 November 2024 juga menarik perhatian banyak orang. Pasangan ini merencanakan pernikahan mereka pada tahun 2025 mendatang.
Baca Juga
Hubungan antara Rio dan Athina semakin menarik karena adanya hubungan keluarga. Athina adalah keponakan Sandiaga Uno dari pihak istri, Asia Uno, yang semakin mempererat hubungan antara dua keluarga besar ini.
Advertisement
1. Awal Karier yang Menginspirasi
Rio Haryanto, seorang pembalap berbakat, lahir di Solo, Jawa Tengah, pada 22 Januari 1993. Sejak usia dini, ia menunjukkan potensi besar dalam dunia balap yang membawanya meraih berbagai prestasi mengesankan.
Di usia 6 tahun, Rio sudah menunjukkan kemampuannya dengan memenangkan kejuaraan gokart kelas kadet pada tahun 1999. Keberhasilannya ini menjadi awal dari perjalanan gemilangnya di dunia balap.
Rio terus mengukir prestasi, termasuk meraih gelar Atlet Gokart Terbaik Junior selama dua tahun berturut-turut, yaitu pada 2005 dan 2006, yang diberikan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI). Penghargaan ini menandai pengakuan atas bakat dan dedikasinya dalam balap gokart. .Bakatnya membawa Rio ke tingkat Asia, hingga akhirnya melangkah ke Eropa untuk berkompetisi di GP3 Europe Series pada 2010-2011 dan GP2 Europe Series pada 2012-2015.
Â
Â
Advertisement
2. Puncak Karier di Formula 1
Puncak karier Rio Haryanto terjadi pada tahun 2016, saat ia mencatatkan namanya sebagai pembalap Indonesia pertama yang berkompetisi di ajang Formula 1. Bergabung dengan tim Manor Racing, Rio berhasil menarik perhatian dunia otomotif meskipun hanya berpartisipasi dalam 12 balapan karena masalah pendanaan.
Salah satu momen paling berkesan dalam kariernya adalah saat ia berhasil finis di posisi ke-15 di Grand Prix Monako 2016. Prestasi ini menjadi bukti ketekunan dan bakat Rio di dunia balap mobil, serta mengukuhkan posisinya dalam sejarah olahraga otomotif Indonesia.
Â
3. Menjalankan Bisnis Keluarga
Setelah menuntaskan karier balapnya pada tahun 2017, Rio Haryanto memutuskan untuk mengalihkan fokusnya ke dunia bisnis keluarga. Dengan latar belakang pendidikan dari Universitas Anglia Ruskin di Inggris, Rio kini mengelola divisi percetakan keamanan yang bertanggung jawab dalam produksi dokumen-dokumen penting, seperti ijazah dan blanko cek.
Tidak hanya berkutat di dunia percetakan, Rio juga menjelajahi industri kuliner dengan membuka sebuah restoran di Colomadu, Karanganyar. Langkah ini menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dan berkembang di luar arena balap, serta memberikan kontribusi positif bagi sektor bisnis lokal.
Â
Â
Advertisement
4. Tetap Aktif di Dunia Balap
Meskipun tidak lagi berkompetisi di Formula 1, kecintaan Rio pada dunia balap tetap terlihat. Ia pernah berpartisipasi dalam balapan ketahanan seperti Blancpain GT World Challenge Asia dan Asian Le Mans Series.
 Â
5. Lamaran dengan Athina Papadimitriou
Pada tanggal 26 Mei 2024, Rio resmi melamar Athina Papadimitriou dalam sebuah acara yang sederhana namun penuh makna. Kabar bahagia ini semakin menarik perhatian publik setelah mereka membagikan foto-foto prewedding pada tanggal 24 November 2024.
Athina adalah keponakan dari Sandiaga Uno melalui istri, Asia Uno. Keterkaitan ini menambah nilai emosional dan kebanggaan bagi kedua keluarga menjelang pernikahan yang direncanakan.
Â
Advertisement
6. Apa pencapaian terbesar Rio Haryanto dalam dunia balap?
Rio menjadi pembalap Indonesia pertama yang berlaga di Formula 1 pada 2016 dan finis ke-15 di GP Monako.
 Â
7. Apa kegiatan Rio Haryanto setelah berhenti dari Formula 1?
Rio fokus pada bisnis keluarga di bidang percetakan dan membuka usaha kuliner di Karanganyar.
Advertisement