Liputan6.com, Depok - Kapolsek Pancoran MAS Depok, Komisaris Monang Nadapdap gerah terhadap aksi geng motor yang mengacak-acak daerahnya. Dia pun memerintahkan untuk tembak di tempat kepada para pelaku.
"Saya perintahkan kepada anggota yang di lapangan jikalau menemukan anggota geng motor atau gengster yang berbuat onar. Silakan tembak di tempat. Saya siap menanggung semua resiko," ucap Monang dengan lantang kepada awak media, Depok, Kamis 8 Juni 2017.
Baca Juga
Monang mengatakan, kehadiran gengster atau geng motor membuat warga Pancoran Mas resah. Sehingga, diperlukan tindak tegas untuk memberikan efek jera kepada para penjahat jalanan tersebut. Apalagi sekarang ini kebrutalan gengster sudah banyak memakan korban.
Advertisement
"Kebetulan wilayah kami sering terjadi seperti ini (kejahatan jalanan)
Jadi kami merasa harus adanya tindakan tegas. Minimal memberikan shock terapi kepada mereka (pelaku)," terang dia.
Tiga remaja sebelumnya menjadi korban kebrutalan gerombolan orang yang diduga sebagai geng motor. Dua remaja harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami sejumlah luka bacok.
Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 03.30 WIB dini hari tadi. Saat itu, tiga remaja bernama Agung (12), Salamun (15) dan Taufik Imam Mudin (17) melewati jalan Jalan Caringin, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok. Tiba-tiba dihadang gerombolan orang yang mengakibatkan mereka terluka.