Djarot: Warga Bukit Duri Akan Senang Pindah ke Rusun

Warga Bukit Duri sudah bersedia membongkar rumah mereka sendiri usai hari raya Idul Fitri.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 12 Jun 2017, 10:56 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2017, 10:56 WIB
20161006-Geliat-Warga-Bukit-Duri-di-Rusun-Rawa-Bebek-Jakarta-IA
Anak-anak bermain di sekitar Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur, Kamis (6/10). Hari ini, sebanyak 27 keluarga dari 4 RW di Bukit Duri, Jaksel, mengikuti pengundian dan mengambil kunci untuk menempati Rusun Rawa Bebek. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, penertiban warga Bukit Duri, Jakarta Selatan sudah terlaksana.

Sementara, warga yang rumahnya belum digusur dan pindah ke rusun, sudah bersedia membongkar rumah mereka sendiri usai hari raya Idul Fitri.

"Sudah ada kesepakatan mereka bongkar sendiri ya. Setelah Lebaran mungkin mau pindah (ke rusun). Jakarta Selatan sudah (tak ada penolakan)," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Senin (12/6/2017).

Djarot mengklaim, warga Bukit Duri yang sudah mendapat undian rusun merasa senang karena mendapat jatah tempat tinggal.

"Proses untuk Bukit Duri yang untuk Jakarta Selatan sudah ya. Mereka segera menempati rusun. Kemarin sudah kita undi dan mereka senang semuanya ya," ucap dia,

Sebelumnya, Pemprov DKI mengundang warga prioritas mendapat rusun untuk melakukan pengundian rusun di Balai Kota Jakarta pada Jumat 26 Mei 2017.

Warga korban gusuran menjadi prioritas sekaligus masuk daftar tunggu untuk mengisi 1.559 unit rusun yang tersedia saat ini. Prioritas lain adalah untuk warga lansia dan lansia veteran.

Adapun enam rusun yang tersedia saat ini adalah Rusunawa Cakung Barat, Rusunawa Jalan Raya Bekasi, Rusunawa Rawa Bebek, Rusunawa Marunda, Rusunawa Semper, dan Rusunawa KS Tubun.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya