Sambil menangis, Seorang Warga Bukit Duri Minta Rusun ke Ahok

Air matanya pun menetes di pipi saat mengadu. Ahok lantas mengecek KTP Siti Haroh.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 18 Apr 2017, 11:14 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2017, 11:14 WIB
Ahok
Warga Bukit Duri, Siti Haroh, menangis saat mengadu ke Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Liputan6.com/Delvira Chaerani Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Mata Siti Haroh berkaca-kaca saat melihat Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tiba di Balai Kota Jakarta. Saat Ahok menghampirinya, Siti tak sanggup menahan haru.

Air matanya pun menetes di pipi. Dia mengadu ke Ahok. Dia mengaku tidak mendapat jatah Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur. Padahal, dia adalah salah satu warga Bukit Duri yang digusur Pemerintah Provinsi DKI.

"Iya bu kita sediakan ya, ibu KTP mana?" tanya Ahok pada Siti, Selasa (18/4/2017).

"Saya KTP Bukit Duri Pak, ini. Saya sudah puluhan tahun ngontrak. Yang setahun kontrak saja kemarin dapat rusun," jawab Siti sambil menangis.

Ahok lantas mengecek KTP Siti dan langsung menulis memo kepada Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta. "Sdr Kepala Dinas, tolong dicek. Kalau ber-KTP DKI harusnya dapat rusun," tulis Ahok di memo tersebut.

Mendengar jawaban Ahok, Siti lantas mengusap air matanya. "Saya sampai ngemis-ngemis pak (minta rusun). Saudara saya di Rawa Bebek semua," kata Siti.

"Iya bu ini kita urus ya," jawab Ahok.

 

*Ikuti Quick Count Pilkada DKI Jakarta dari tiga lembaga survei di Liputan6.com pada Rabu 19 April 2017.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya