Â
Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah sahabat hadir dalam Peringatan Haul ke-4 Taufiq Kiemas. Acara ini digelar untuk mengenang mantan Ketua MPR itu sekaligus buka puasa bersama.
Acara yang digelar di Gedung Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Kuningan, Jakarta Selatan, Senin malam, 12 Juni 2017 ini juga dihadiri Puan Maharani, putri Taufiq Kiemas yang juga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).
Advertisement
Muhammad Yamin, sahabat Taufiq Kiemas sekaligus ketua panitia acara dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan haul ini merupakan ide dari beberapa sahabat dari suami Ketua Umum PDIP Megawati Seokarnoputri itu. Para sahabat sepakat acara ini akan digelar setiap tahun.
"Pak Taufiq Kiemas adalah sosok negarawan yang sangat menghargai kemajemukan di tengah-tengah beragamnya masyarakat Indonesia. Ia juga sosok yang sangat menjunjung tinggi Pancasila," ujar Yamin.
Menko Puan, yang dalam acara ini mewakili keluarga, mengenang sosok Sang Ayah. Ia menceritakan bagaimana Taufiq Kiemas berteman dan menerima tamu hingga larut malam.
"Beliau adalah sosok yang senang sekali mengobrol, dan tak jarang beliau bersedia menerima tamu hingga larut malam," kata dia.
Puan juga sangat mengapresiasi acara ini. Menurut dia, acara ini menjadi kesempatan langka berkumpulnya sahabat dan kerabat dekat ayahnya yang sudah terpisah oleh jarak dan waktu.
"Saya mengusulkan agar ke depan acara seperti ini diisi dengan hal-hal yang pernah dilakukan oleh Pak Taufiq Kiemas semasa hidupnya. Seperti berdiskusi dengan kelompok-kelompok yang pernah Pak Taufiq Kiemas rangkul, diskusi kebangsaan untuk NKRI, misalnya," ujar dia.
Acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama, testimoni dari para sahabat Taufiq Kiemas dan diskusi yang dipandu Dedi Gumelar atau yang biasa disapa Miing.
Hadir dalam acara ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wantimpres Sidarto Danusubroto, jurnalis senior sekaligus politikus PDIP Panda Nababan.
Ada juga pimpinan Forum Silaturahmi Anak Bangsa Suryo Susilo, tokoh dan aktivis Hariman Siregar, aktivis dan politikus Budiman Sudjatmiko, serta sejumlah tokoh nasional dan petinggi partai politik.
Â
Â