Liputan6.com, Depok - Sejumlah remaja tanggung yang diduga suporter bola membuat onar di sebuah tempat makan di Depok, Jawa Barat. Mereka tak terima suporter bola yang dianggap sebagai pesaingnya itu, nonton bareng di rumah makan itu.
Peristiwa terjadi di tempat makan kawasan Jalan Merdeka Raya, Kelurahan Mekarjaya, Depok, Jawa Barat. Sekitar pukul 19.00 WIB, tempat makan tersebut tiba-tiba didatangi segerombolan remaja yang mengaku sebagai suporter bola.
Tanpa basa-basi, remaja yang rata-rata berusia belasan tahun tersebut, langsung merusak fasilitas tempat makan itu dan menyerang sejumlah orang di sana.
Advertisement
"Korbannya perempuan. Tak hanya itu, warung yang dirusak juga keadaannya kacau balau. Mereka merusak menggunakan batu, dan memecahkan ratusan piring," ujar Kasubnit PPA Polresta Depok, Ipda Nurul Karmila Wati, Depok, Jawa Barat, Senin malam, 12 Juni 2017.
Polisi akhirnya menangkap delapan remaja yang diduga membuat onar di rumah makan tersebut. Namun hingga kini, polisi belum dapat mengetahui provokator aksi perusakan itu.
"Kedelapan orang ini adalah orang yang ikut-ikutan berpartisipasi melakukan perusakan. Mereka diketahui sebagai suporter. Kami yakin di antara mereka ada dalangnya. Ini yang masih kami dalami siapa orangnya itu," ujar Nurul.
Para pelaku dijerat Pasal 170 Junto 365 KUHP. Namun karena usianya masih di bawah umur, kemungkinan para pelaku perusakan bakal menghirup udara bebas.
"Karena masih di bawah umur dan ancaman hukumannya kurang dari tujuh tahun, kita melaksanakan apa yang diamanatkan sistem peradilan anak. Kami akan laksanakan diskresi," kata Nurul.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini: