Kapolri Datangi KPK Bahas Kasus Novel Baswedan Senin Depan

Tito menilai, pernyataan Novel Baswedan harus valid, ada nama dan bukti.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 16 Jun 2017, 15:04 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2017, 15:04 WIB
kapolrimudik
Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian. (foto : Liputan6.com / edhie prayitno ige)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian akan mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Senin, 19 Juni nanti. Tito datang untuk mengonfirmasi ucapan Novel Baswedan yang menyebut ada jenderal polisi terlibat kasus penyerangan dengan air keras terhadap penyidik senior KPK tersebut.

"Saya akan ke KPK Senin. Terkait dua hal, koordinasi pengembangan penyidikan kasus penganiayaan Novel, dan kedua mengenai pernyataan itu," ujar Tito di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (16/6/2017).

Tito menilai, pernyataan Novel Baswedan harus valid, ada nama dan bukti, dan sepatutnya, hal itu dikoordinasi dengan Polri guna didalami lebih lanjut.

"Kalau ada oknum jenderal (polisi) yang mana? Sebut namanya, buktinya apa. Jangan sampai keluar pernyataan. Kalau ada bukti bisa kita proses, dan kita akan terbuka. Tapi kalau tidak ada bukti? Ya tentu disayangkan," ucap Tito.

Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengingatkan, bila saja pernyataan itu tidak terbukti, akan ada implikasi hukum kepada Novel Baswedan.

"Saya mengingatkan bila saudara Novel sampai sebut satu nama dan ternyata tidak benar, maka itu ada implikasi hukumnya, jadi hati-hati," kata Setyo.

 
Saksikan video di bawah ini:

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya