Alasan Polri Berlakukan Tol Fungsional Dibuka 24 Jam

Tol Brebes-Semarang dipastikan dibuka secara fungsional pada H-5 lebaran atau 19 Juni 2017

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 18 Jun 2017, 15:12 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2017, 15:12 WIB
Kondisi jalan tol Brebes - Weleri yang fungsional saat mudik (foto: Ilyas Liputan6.com)
Kondisi jalan tol Brebes - Weleri yang fungsional saat mudik (foto: Ilyas Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Tol Brebes-Semarang dipastikan buka secara fungsional pada H-5 lebaran atau 19 Juni 2017. Hal ini sengaja dilakukan guna memperlancar arus lalu lintas dari Brebes yang mengarah ke sejumlah kota di Jawa Tengah.

Namun, tol yang masih dalam tahap pengerjaan ini belum dilengkapi berbagai sarana pendukung. Misalnya masih minimnya rambu lalu lintas dan tidak adanya lampu penerangan serta kontur jalan yang tidak rata.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Royke Lumowa mengungkapkan, dibukanya tol fungsional 24 jam guna mencegah terjadinya kemacetan panjang di Brebes Exit seperti musim mudik tahun lalu, sehingga polri dan stakeholder terkait memutuskan untuk membuka tol fungsional di Jawa Tengah selama 24 jam nonstop.

"Kan arus lalu lintas saat mudik di pantura lebih padat. Kalau arus mudik di Jawa Timur tidak separah di pantura," kata Royke saat dihubungi di Jakarta, Minggu (18/6/2017).

Royke mengaku, dibukanya tol fungsional selama 24 ini berisiko bagi pengendara yang melintas. Hanya saja, risiko itu telah diminimalisir dengan menempatkan seluruh personel gabungan di ruas tol fungsional itu.

"Lebih untung dilewatkan (ke tol fungsional), risiko sudah kita minimalkan. Daripada mereka bermacet-macet ria di pantura," terang Royke.

Sebelumnya, tol Brebes-Semarang rencananya akan digunakan pada musim mudik tahun ini. Namun, sifatnya masih fungsional, sebab masih dalam penyelesaian.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta kepada para pemudik untuk berhati-hati menggunakan tol tersebut. Karena masih dalam tahap penyelesaian, beberapa kelengkapan penunjang ada yang belum dipasang. Misalnya lampu penerangan jalan.

"Di tol fungsional itu, kita minta agar semua berhati-hati, karena belum ada ada lampu," kata Tito dalam rapat koordinasi persiapan akhir di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin 12 Juni 2017 lalu.

Selain belum adanya lampu jalan, Tito juga mengungkapkan kontur jalan tol fungsional juga belum permanen. Oleh karena itu, Tito meminta pemudik agar menjaga jarak aman dan kecepatan saat berkendara.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya