5 Film Arab Tampil di Festival Film Cannes 2025, Termasuk Once Upon a Time in Gaza

Keikutsertaan lima film Arab di Festival Film Cannes 2025 dinilai sebagai bukti menguatnya pengaruh sinema Arab.

oleh Ratnaning Asih Diperbarui 23 Apr 2025, 15:30 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2025, 15:30 WIB
Logo Festival Film Cannes. (Bertrand GUAY / AFP )
Logo Festival Film Cannes. (Bertrand GUAY / AFP )... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Perhelatan prestisius Festival Film Cannes akan kembali dihelat mulai 13-24 Mei 2025 mendatang. Yang menarik, ada lima film Arab yang ikut berkompetisi di festival yang telah 68 kali dihelat ini. 

Apa saja film dari jazirah Arab di Festival Film Cannes 2025? Dilansir dari Mille, Rabu (23/4/2025), kelima judul dan sinopsis filmnya. 

 1. La Petite Dernière -  Hafsia Herzi

Berkisah tentang seorang gadis muda Aljazair bernama Fatima yang pindah dari rumah pinggiran kotanya yang padat untuk belajar filsafat di Paris. Di sana,  ia terjebak antara nilai-nilai pendidikan agamanya dan daya tarik kebebasan di kota ini yang merupakan sensasi baru baginya. 

Film ini merpakan karya aktris sekaligus penulis skenario dan berdarah campuran Prancis-Aljazair-Tunisia, Hafsia Herzi.

2. Eagles of the Republic - Tarik Saleh

Film thriller merupakan film terakhir dari trilogi Kairo karya sineas Swedia-Mesir Tarik Saleh, setelah The Nile Hilton Incident (2017) dan Boy from Heaven (2022). Kisahnya tentang aktor ternama George El-Nabawi, hidupnya berantakan dalam waktu semalam. 

3. Aisha Can’t Fly Away - Morad Mostafa

Film debut sutradara Morad Mostafa akan ditayangkan perdana di bagian Cannes Un Certain Regard. Kisahnya tentang Aisha, seorang wanita Somalia berusia 26 tahun yang tinggal di Ain-Shams—sebuah lingkungan di Kairo yang menjadi rumah bagi komunitas migran Afrika yang besar.

4. Once Upon a Time in Gaza - Arab dan Tarzan Nasser

Film thriller ini juga akan ditayangkan perdana di bagian Un Certain Regard di Festival Film Cannes 2025. Film ini berlatar di Gaza, menampilkan kehidupan Yahia yang berubah drastis setelah temannya, Ossama, dibunuh dengan brutal.

Saat Hamas memperketat kendalinya atas wilayah tersebut, Yahia bergerak balas dendam, tetapi keyakinannya goyah saat berhadapan dengan sang pembunuh. 

 

5. Promised Sky - Erige Sehiri

 Sutradara film Prancis-Tunisia Erige Sehiri,  kembali dengan ciri khasnya, yakni menyoroti kisah orang-orang biasa, Film ini akan tayang perdana di bagian Un Certain Regard.

Meningkatnya Pengaruh Sinema Arab

Keikutsertaan lima sinema Arab ini disambut dengan baik. Kepada The Middle East Observer,  profesor studi film di Universitas Amerika di Kairo Dr. Hana Khalil menilai ini adalah bukti menguatnya pengaruh sinema Arab.

“Meningkatnya kehadiran film-film Arab di Cannes mencerminkan industri film yang sedang berkembang di kawasan tersebut dan kemampuannya untuk menceritakan kisah-kisah menarik yang mendapat sambutan global,” tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya