Ledakan di KUA Cilacap, Polisi Selidiki Kemungkinan Aksi Teror

Dari hasil penelusuran sementara di lapangan ditemukan berupa kepingan tabung gas ukuran 3 kilogram.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 05 Jul 2017, 09:20 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2017, 09:20 WIB
20170705-ledakan-cilacap-KUA
Polisi mengamankan KUA Sidareja Cilacap usai ledakan. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Jakarta - Ledakan terjadi di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Rabu dini hari (5/7/2017), sekitar pukul 03.00 WIB. Kabid Humas Polda Jateng Kombes Djarod Padakova mengaku belum bisa menyimpulkan ledakan tersebut terkait aksi teror.

"Belum bisa disimpulkan. Saat ini tim kami dari Krimsus dan Krimum Polda telah meluncur ke lokasi kejadian," ujar Djarod saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (5/7/2017).

Sejauh ini Djarod mengatakan dari hasil penelusuran sementara di lapangan ditemukan berupa kepingan tabung gas ukuran 3 kilogram. Namun, dia belum bisa memastikan apakah ledakan berasal dari tabung gas tersebut.

"Sementara ada tabung gas melon di sekitar lokasi TKP, berupa pecahan-pecahan tabung gas, tapi kita masih lakukan olah TKP," kata dia. 

Salah seorang warga, Iping Sugiyarti, mengatakan ledakan yang terjadi di KUA Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap terdengar sangat keras. 

Ia mengaku sempat melihat asap membumbung tinggi hingga sekitar 20 meter. Sementara, serbuk dan meterial lainnya masih pekat di sekitar lokasi.

"Saat kondisi mulai terlihat, ternyata bom tersebut meledakkan pintu KUA Sidareja. Pintu dan atap KUA hancur," kata dia.

Sementara, serpihan genteng dan material lain, terlempar hingga terminal yang berjarak sekitar 30 meter dari lokasi. Material lain, berupa serpihan kecil terlempar hingga 50-an meter ke arah Pasar Sidareja. Bagian depan Masjid Kauman, yang berhadapan dengan KUA, juga penuh dengan serpihan.

Lebih lanjut Iping melanjutkan, sekitar pukul 03.30 WIB, kepolisian sudah tiba di lokasi dan mengamankan area. Pemasangan garis polisi dilakukan sekitar pukul 04.30 WIB, atau waktu subuh.

 

Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya