5 Instruksi Jokowi untuk Polri di HUT Bhayangkara

Pertama, Presiden Jokowi meminta Polri memperbaiki manajemen internal untuk menekan budaya negatif.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 10 Jul 2017, 09:43 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2017, 09:43 WIB
Jokowi Pimpin Upacara Peringatan HUT ke-71 Bhayangkara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pemeriksaan pasukan Polri saat peringatan HUT ke-71 Bhayangkara di Monas, Jakarta, Senin (10/7). Selain itu hadir juga Wapres Jusuf Kalla serta 21 kepala polisi dari negara sahabat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi inspektur upacara pada HUT ke-71 Korps Bhayangkara Polri. Pada kesempatan ini, Jokowi memberikan instruksi khusus kepada seluruh anggota Polri.

"Saya akan memberikan instruksi kepada seluruh jajaran Polri untuk terus meningkatkan kinerjanya melalui upaya-upaya sebagai berikut," kata Jokowi di kawasan Silang Monas, Jakarta, Senin (10/7/2017).

Pertama, Jokowi meminta Polri memperbaiki manajemen internal. Perbaikan ini untuk menekan budaya negatif seperti korupsi, penggunaan kekerasan berlebihan, dan arogansi kewenangan.

Selanjutnya, memantapkan soliditas internal dan profesionalisme Polri, sehingga dapat mewujudkan Indonesia yang berdaulat dan berkepribadian.

"Ketiga, optimalkan modernisasi Polri dengan penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan publik," ucap Jokowi.

Presiden juga mengimbau Polri untuk meningkatkan kesiapsiagaan operasional. Menurut Jokowi, kesiapsiagaan dapat diwujudkan melalui deteksi dini dan deteksi aksi dengan strategi polisional proaktif.

Dengan begitu, Presiden berharap, Polri tetap lincah bertindak dalam menghadapi perkembangan situasi yang meningkat secara cepat.

Terakhir, Presiden Jokowi meminta Polri meningkatkan kerja sama koordinasi dan komunikasi dengan semua elemen. Baik pemerintah, masyarakat, dan kolega internasional. Hal ini merupakan implementasi kedekatan dan sinergi polisional guna mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif.

"Saya selaku kepala negara tetap komitmen untuk mendukung terbentuknya Polri yang kuat, Polri yang andal, Polri yang profesional. Supaya tugas Polri dalam menjaga stabilitas kamtibmas penegakan hukum, sebagai pelindung pengayom dan pelayan masyarakat dapat dilaksanakan secara optimal," ujar Presiden Jokowi.

 

Saksikan video di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya