Makna Kuda dan Parang, Hadiah Warga Sumba untuk Jokowi

Markus mengatakan, dua hadiah itu merupakan tanda dukungan warga SBD kepada Jokowi.

oleh Ola Keda diperbarui 12 Jul 2017, 19:06 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2017, 19:06 WIB
Presiden Jokowi bersiap terbang ke Sumba, NTT
Presiden Jokowi bersiap terbang ke Sumba, NTT (Foto: Setpres)

Liputan6.com, Sumba Barat Daya - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan hadiah seekor kuda dan parang saat menghadiri Festival Tenun Ikat dan Parade 1001 Kuda di Lapangan Galu Tama, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur, Rabu (12/7/2017). 

Bupati Sumba Barat Daya, Markus D Tallo, mengatakan, hadiah tersebut merupakan tanda dukungan masyarakat SBD kepada Presiden Jokowi  karena sudah mengunjungi Pulau Sumba.

"Kami memberikan hadiah kuda dan parang kepada Presiden sebagai lambang ksatria dan kami juga meminta Presiden RI menjadi Rato (sesepuh Sumba)," ujar Bupati Markus.

Markus menjelaskan, kuda merupakan lambang kesatria bagi pria Sumba, sedangkan parang menjadi simbol kemenangan dalam perang bagi pria Sumba.

Dengan diberikannya hadiah tersebut, warga berharap Jokowi dapat menjadi pemimpin yang mengayomi seluruh masyarakat Indonesia.

"Dengan lambang ksatria dari kuda dan parang, Presiden tetap semangat dalam memimpin bangsa Indonesia. Dan terus berkarya memperhatikan masyarakat yang membutuhkan perubahan," kata Markus.

Merespons pemberian dua hadiah tersebut, Jokowi mengaku bangga dan berterima kasih kepada warga SBD. Beliau pun langsung menunggang kuda yang dihadiahkan itu.

 

Saksikan video di bawah ini:

[vidio:Belajar Berbineka di Desa Pancasila] (https://www.vidio.com/watch/772326-belajar-berbineka-di-desa-
pancasila)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya