Djarot: Jakarta Jadi Kota Layak Anak karena RPTRA

Djarot mengatakan, RPTRA sejatinya dapat dicontoh kota lain yang padat penduduk seperti Jakarta.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 24 Jul 2017, 13:43 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2017, 13:43 WIB
Djarot Saiful Hidayat
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta menerima penghargaan Lomba Kota Layak Anak (KLA) se-Indonesia. Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, penghargaan ini diterima Jakarta karena adanya Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

"Ternyata yang jadi inspirasi itu adalah pembangunan RPTRA yang lokasinya ditempatkan di kawasan-kawasan tertentu ya, kawasan padat penduduk," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Senin (24/7/2017).

Djarot mengatakan RPTRA sejatinya dapat dicontoh kota lain yang padat penduduk seperti Jakarta.

"Di kawasan padat penduduk RPTRA ini kan bisa dikembangkan di banyak daerah, terutama perkotaan kan bisa, semua kota kan kita punya RPTRA," kata dia.

Menurut dia, penghargaan ini juga didapat atas faktor banyaknya taman kota di Jakarta. "Taman-taman kota yang cukup banyak dan sangat bagus di Jakarta. Itu yang mungkin mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat," Djarot menandaskan.

Data Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI Jakarta mencatat, jumlah RPTRA yang telah dibangun sejak 2015-2016 sebanyak 186.

Rinciannya, 123 RPTRA yang dibangun menggunakan APBD DKI Jakarta dan 63 RPTRA yang dibangun dari dana non-APBD atau CSR perusahaan swasta. Jumlah ini belum termasuk RPTRA Kalijodo yang kini sudah beroperasi.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya