Kapolri Beber Sketsa Terduga Penyerang Novel Baswedan

Usai pertemuan, Tito menyatakan pihaknya terus mengejar siapa penyerang Novel Baswedan.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 31 Jul 2017, 16:51 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2017, 16:51 WIB
20161116-Rilis-Kasus-Ahok-Jakarta-HEL
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberi keterangan saat rilis kasus Ahok di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (16/11). (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memanggil Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait kasus penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan.

Usai pertemuan, Tito menyatakan pihaknya terus mengejar siapa penyerang Novel Baswedan.

Mantan Kapolda Metro itu pun membeber sketsa sosok terduga penyerang Novel Baswedan. Sosok dalam sketsa tersebut adalah orang yang berada di dekat lokasi (masjid), 5 menit sebelum penyerangan berlangsung. Orang dalam sketsa tersebut diduga adalah pengendara motor yang menjadi pelaku penyerangan.

"Sketsa ini dikonstruksi dari sejumlah saksi yang sudah kita periksa dan hasilnya baik," ujar  Tito Karnavian, di Istana, Senin (31/7/2017)).

Kapolri membeber, dari sketsa tersebut diketahui, terduga penyerang Novel mempunyai tinggi badan sekitar 167-170 sentimeter, rambut keriting, badan ramping dan agak hitam.

Tito menambahkan, sketsa terduga penyerang Novel Baswedan tersebut berbeda dengan ciri-ciri saksi yang diperiksa polisi selama ini.

"Terakhir yang kita periksa adalah Lestaluhu.  Cirinya berbeda. tingginya beda,"ujar Tito.


Saksikan video menarik di bawah ini:

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya