Liputan6.com, Jakarta Rekaman kamera pengawas menggambarkan detik-detik aksi penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Saat suasana masih gelap usai salat Subuh, tiba-tiba sebuah sepeda motor yang ditumpangi 2 orang berboncengan tampak seolah goyang karena orang yang dibonceng diduga melakukan suatu gerakan.
Seperti yang ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Selasa (1/8/2017), belakangan diketahui penyidik KPK Novel Baswedan menjadi korban penyiraman air keras. Pengungkapan kasus ini seolah buntu. Namun 3 bulan berselang, Mabes Polri baru merilis sketsa wajah terduga pelaku dari keterangan para saksi, termasuk korban.
Namun, ahli sketsa wajah yang tercatat sebagai mantan angggota Tim Identifikasi Polri, Wiryono, meragukan keakuratan sketsa pelaku penyiraman air keras Novel Baswedan.
Advertisement
Menurut pensiunan polisi berpangkat AKBP ini, rentang waktu 3 bulan dari kejadian dapat mengurangi tingkat akurasi pembuatan sketsa wajah karena daya ingat manusia sangat terbatas.
Namun, Polri optimis tim yang dibentuk dan peran serta masyarakat dapat membantu kepolisian untuk mengungkap kasus ini, sekaligus mengungkap motif dibalik penyerangan penyidik KPK itu.