Bertolak ke Mesir, Prabowo Tugaskan Gibran Jadi Plt Presiden

Presiden RI Prabowo Subianto menugaskan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjalankan tugas sehari-sehari sebagai presiden.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 17 Des 2024, 22:00 WIB
Diterbitkan 17 Des 2024, 22:00 WIB
Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Perdana di Istana Jakarta
Presiden Prabowo Subianto didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Istana, Jakarta, Rabu (23/10/2024). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Presiden RI Prabowo Subianto menugaskan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjalankan tugas sehari-sehari sebagai presiden.

Gibran akan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Presiden RI selama Prabowo melakukan kunjungan kenegaraan ke Kairo, Mesir pada 17-19 Desember 2024.

Hal ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 34 tahun 2024 tentang Penugasan Wakil Presiden Melaksanakan Tugas Presiden, yang diteken Prabowo pada 16 Desember 2024. Prabowo berkunjung ke Mesir untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8.

"Menugaskan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas sehari-hari Presiden sesuai ketentuan peraturan selama Presiden melaksanakan kunjungan kenegaraan, kunjungan resmi, dan kunjungankerja ke Mesir dan Konferensi Tingkat Tinggi D-8 pada tanggal 17 sampai dengan 19 Desember 2024 atau sampai sengan tanggal tiba kembali di tanah air," demikian bunyi diktum Kesatu sebagaimana dikutip Liputan6.com dari salinan keppres, Selasa (17/12/2024).

Prabowo meminta Gibran berkonsultasi dan meminta pesetujuannya apabila menetapkan kebijakan baru.

"Apabila dalam jangka waktu penugasan tersebut, perlu segera ditetapkan suatu kebijakan baru, maka Wakil Presiden sebagai pelaksana tugas Presiden wajib terlebihdahulu berkonsultasi dan meminta persetujuan Presiden," jelas diktum Kedua.

Penugasan Gibran sebagai Plt Presiden berakhir saat Prabowo tiba di Indonesia. Gibran juga diminta melapor pelaksanaan tugas saat Prabowo tiba di Indonesia.

"Setelah Presiden berada kembati di tanah air, penugasan berakhir dan Wakil Presiden segera melaporkan pelaksanaan tugas tersebut kepada Presiden," demikian bunyi diktum Ketiga sesuai Keppres.

 

Prabowo Akan Hadiri KTT Kelompok D-8

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Kairo, Mesir, untuk melakukan kunjungan kenegaraan, Selasa (17/12/2024).

Prabowo akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok D-8 dan bertemu dengan Presiden Mesir, Abdul Fattah as-Sisi.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Prabowo bertolak ke Mesir pada pukul 11.35 WIB dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta Timur. Prabowo yang didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menggunakan pesawat kepresidenan-1.

"Pada hari ini, Selasa, 17 Desember 2024, saya beserta delegasi terbatas pemerintah Republik Indonesia akan berangkat ke Kairo, Mesir. Pertama, dalam melakukan kunjungan kenegaraan dan kedua menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi D-8 di Kairo, Mesir," kata Prabowo dalam konferensi pers sebelum keberangkatan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan kunjungan ini menjadi kunjungan kenegaraan Presiden RI ke Mesir pertama sejak 2013. Prabowo menyebut Mesir merupakan sahabat dan mitra strategis bagi Indonesia selama 11 tahun dan negara penting di Timur Tengah.

"Saya akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi. Selanjutnya saya akan menghadiri KTT D-8," ujarnya.

 

Dianggap Ajang yang Penting

Adapun D-8 merupakan organisasi kerja sama ekonomi dan pembangunan delapan negara berkembang yang didirikan pada tahun 1997. Negara yang tergabung dalam Kelompok D-8 yakni, Bangladesh, Mesir, Indonesia, Iran, Malaysia, Nigeria, Turkiye, dan Pakistan.

"Dalam kondisi sekarang, saya kira KTT D-8 ini adalah suatu ajang yang penting," tutur Prabowo.

Prabowo mengatakan Indonesia akan menjadi Ketua D-8 per 1 Januari 2026. Dalam kunjungan ke Mesir, Prabowo juga akan bertemu tokoh ekonomi dan industri.

"Sesuai rotasi sekarang ini, mulai 1 Januari 2026, Indonesia akan bergilir akan menjadi Ketua D-8. Karena itu, saya hadir dan dalam selesainya KTT itu saya akan melakukan pertemuan-pertemuan tidak resmi dengan beberapa tokoh ekonomi, tokoh industri," jelas Prabowo.

Prabowo juga direncanakan melakukan kunjungan ke Malaysia, usai lawatan di Mesir. Dia akan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya