Pengusaha Sumut DL Sitorus Meninggal Dunia di Pesawat

Pihak Garuda menyatakan, saat proses boarding sekitar pukul 13.30 tiba tiba GL Sitorus sesak nafas dan kemudian tidak sadarkan diri

oleh Pramita TristiawatiReza Efendi diperbarui 03 Agu 2017, 18:21 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2017, 18:21 WIB
Ilustrasi Duka Cita
Ilustrasi Duka Cita (istockphoto.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha sukses asal Sumatera Utara (Sumut) Darianus Lungguk Sitorus atau yang akrab dikenal sebagai DL Sitorus meninggal di dalam pesawat Garuda Indonesia tujuan Jakarta-Medan.

Informasi diperoleh tentang kabar meninggalnya pria kelahiran 12 Maret 1938 itu pertama kali datang dari Sekretaris Komisi C DPRD Sumut, Sutrisno Pangaribuan, yang kemudian menyebarkannya melalui pesan Whatsapp.

Saat dihubungi Liputan6.com, Sutrisno mengatakan dirinya memastikan kabar meninggalnya DL Sitorus dari rekannya sesama anggota DPRD Sumut, yaitu Astrayuda Bangun, anggota Fraksi Partai Gerindra Komisi A DPRD Sumut.

"Kami sama-sama anggota Pansus PAD. Jadi beliau tadi pulang dari Jakarta, satu pesawat dengan Pak DL Sitorus,” kata Sutrisno, Kamis (3/8/2017).

Astrayuda dan DL Sitorus satu pesawat hendak terbang dari Jakarta menuju Medan melalui Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia GA 188, dengan jadwal penerbangan pukul 13.35 WIB.

"Saya terima pesan di grup Whtasapp internal kita, yang dikirim Astrayuda menyebut telah meninggal dunia DL Sitorus,” sebutnya.

Mendapat kabar itu, Sutrisno langsung menghubungi Astrayuda melalui jaringan pribadi via Whatsapp untuk memastikan kabar tersebut. Astrayuda lalu menjelaskan, DL Sitorus duduk di kursi bisnis.

"Astrayuda bilang, saat itu penumpang belum masuk semua, sedang berjalan menuju pesawat. Tiba-tiba beliau (DL Sitorus) lemas, dan diketahui pramugari yang selanjutnya menanyakan kepada para penumpang apakah ada yang berprofesi sebagai dokter. Tidak lama Pak DL Sitorus diketahui telah meninggal dunia," ujar dia.

Sementara anak kandung DL Sitorus, Sihar Sitorus saat dihubungi Liputan6.com melalui Whatsapp mengatakan mohon dimaafkan atas segala kesalahan ayahandanya semasa hidup.

"Sebelum dikebumikan di Sumatera Utara, jenazah disemayamkan di Jalan Kebon Raya No. 2, Duri Kepa, Jakarta Barat,” tulis Sihar.

Garuda Membenarkan

Coorporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono menyatakan, saat proses boarding sekitar pukul 13.30 tiba tiba GL Sitorus sesak nafas dan kemudian tidak sadarkan diri

"Pesawat masih belum take off dan penumpang sudah duduk di seat," ujar Hengki melalui keterangan tertulis, Kamis (3/8/2017).

Awak kabin kemudian memanggil petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk memeriksa. Kemudian setelah itu dibawa langsung oleh tim KKP airport.

"Sesuai informasi dari KKP, penumpang meninggal di tempat," ujar dia.

Saat ini jenazah sudah dibawa ke RS Karang Tengah. Akibat kejadian tersebut pesawat GA 188 delay 1,5 jam.

DL Sitorus dikenal sebagai pengusaha sukses. Di kampungnya, Sumatera Utara, Sitorus banyak membanu warga setempat dengan sejumlah aksi sosial.

Dikenal sebagai penguasaha perkebunan, DL Sitorus pernah berurusan dengan kasus hukum. Dia pernah divonis 8 tahun penjara dan denda 5 miliar sejak 31 Agustus 2005 terkait kasus alih fungsi lahan perkebunan sawit. DL Sitorus bebas pada 31 Mei 2009 setelah menjalani 4,5 tahun hukuman penjara.

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya