PKB Tawarkan Kadernya Jadi Cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih terus melakukan penjajakan dan pembicaraan dengan Ridwan Kamil.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 08 Agu 2017, 07:10 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2017, 07:10 WIB
20160205- Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar-Jakarta-Johan Tallo
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat memberikan arahan kepada kader PKB di JCC, Jakarta, Jumat (5/2/2016). Mukernas PKB mengambil tema "Holopis Kuntul Baris, Menangkan Rakyat Dalam Persaingan Global". (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pilkada Jawa Barat 2018 mulai memanas seiring PDIP dan Golkar yang menutup kemungkinan mendukung sosok Ridwan Kamil sebagai calon gubernur. Ridwan Kamil yang baru diusung Partai Nasdem pun kini berusaha mencari kawan koalisi, salah satunya dengan PKB.

Soal sosok Ridwan Kamil, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih terus melakukan penjajakan dan pembicaraan dengan pria yang kini menjabat sebagai Wali Kota Bandung itu.

"PKB masih terus melakukan penjajakan dan pembicaraan dengan Ridwan Kamil. Bisa jadi, bisa juga tidak," kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jakarta, Senin (7/8/2017).

Dia menuturkan, semua ini bergantung pada materi pembicaraan dan termasuk penawaran yang akan diajukan partainya. "Ini sangat bergantung pada materi-materi pembicaraan. Termasuk penawaran kita tentang kader PKB yang jadi calon wakil gubernur," jelas Cak Imin.

Senada, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding menuturkan, partainya selain berkomunikasi dengan Ridwan Kamil, juga melakukan pembicaraan terhadap Dedi Mulyadi. Kepada semua bakal calon gubernur itu, PKB meminta posisi cawagub.

"Intinya PKB menawarkan kadernya untuk wakil gubernur. Ada tiga calon yang ditawarkan, H Cucun (Cucun Ahmad Syamsurijal), Syaiful Huda, dan Dedi Wahidi," Karding memungkasi.


Saksikan video menarik di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya