Jokowi: Jadikan Kritik Masyarakat Bahan Reformasi Birokrasi

Jokowi ingin para pamong menjadi pelayan yang tidak antikritik.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 09 Agu 2017, 08:11 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2017, 08:11 WIB
Ahmad Romadoni/Liputan6.com
Presiden Jokowi lantik Praja IPDN

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengukuhkan Pamong Praja Muda di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Jokowi ingin para pamong menjadi pelayan yang tidak antikritik.

"Jadikan kritik masyarakat sebagai bahan untuk perbaikan, sebagai bahan untuk melaksanakan reformasi birokrasi di lingkungan Saudara-Saudara nantinya bertugas," ujar Jokowi, Selasa (8/8/2017).

Posisi Indonesia semakin baik di mata dunia. Peringkat kemudahan usaha di Indonesia naik ke peringkat 91. Pada sisi lain, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah juga menempati peringkat pertama.

Data ini diperoleh dari survei Gallup International, hingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia yang mencapai kategori high human development untuk pertama kalinya dalam sejarah.

"Itu semua jangan hanya saudara-saudara pertahankan, tetapi harus kita tingkatkan, harus kita majukan, harus kita kembangkan dengan baik," imbuh dia.

Jokowi juga mengalungkan Kartika Pradnya Utama, memasang pangkat dan menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Lulusan Terbaik Program Sarjana (S-1), Yegi Wirianto Pratama.

Selanjutnya, Jokowi mengalungkan Kartika Astha Brata, memasangkan pangkat dan penyerahan Piagam Penghargaan kepada Lulusan Terbaik Program Diploma IV, Rahmi Hayati.

Hadir mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Rektor IPDN Ermaya Suradinata.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya