Liputan6.com, Bekasi - Nasib ribuan korban penipuan PT First Travel hingga kini belum jelas. Paspor dan uang yang sudah disetorkan, tak kunjung kembali ke tangan para jemaah umrah.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Selasa (15/8/2017), salah satu jemaah Sri Rejeki Dasawaris kini hanya menangis. Tangisannya mungkin bisa mewakili jeritan 35 ribu korban penipuan agen perjalanan PT First Travel yang gagal berangkat umrah.
Baca Juga
Saksikan Sinetron Naik Ranjang Episode Kamis 19 Desember 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Saleha Episode Kamis 19 Desember 2024 Pukul 18.15 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Asmara Gen Z Episode Kamis 19 Desember 2024 Pukul 17.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Kini nasib para jemaah terkatung-katung. Mereka hanya bisa bolak-balik ke kantor First Travel yang sudah tutup. Meski sudah melapor ke polisi, hingga kini belum ada solusi agar uang dan paspor kembali ke tangan.
Advertisement
Sementara itu, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) untuk berperan aktif membentuk crisis center untuk menampung pengaduan korban.Â
Pemilik PT First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Devitasari Hasibuan kini sudah ditangkap dan ditahan polisi. Mereka adalah orang yang paling bertanggung jawab atas penipuan ini.