Doa Puitis Menteri Agama saat Renungan Suci di TMP Kalibata

Upacara yang berlangsung pada Kamis (17/8/2017) mulai pukul 00.00 WIB ini merupakan rangkaian peringatan Kemerdekaan ke-72 RI.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 17 Agu 2017, 06:09 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2017, 06:09 WIB
Menag Resmikan Pemajangan Kiswah dari Raja Salman di Istiqlal
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan sambutan saat meresmikan pemajangan potongan Kiswah (kain penutup Kakbah) hadiah dari Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (10/3). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Malam renungan suci dalam peringatan HUT ke-72 RI di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan diakhiri dengan pembacaan doa yang puitis oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Suasana hening nan gelap menambah kekhusyukan para tokoh dan pejabat negara yang hadir.

Upacara penghormatan dan renungan suci terhadap para pahlawan kemerdekaan RI ini dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Upacara yang berlangsung pada Kamis (17/8/2017) mulai pukul 00.00 WIB ini merupakan rangkaian peringatan Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia.

Berikut petikan lengkap doa Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang dibacakan pada upacara malam renungan suci di TMP Kalibata:

"Ya Allah, Tuhan pemilik lauhul mahfud. Di malam yang larut, di bawah langit gelap berselimut, kami tegak tak beringsut, meminta, berharap doa kami engkau sambut.

Limpahkanlah rahmat dan kasih sayangmu kepada pahlawan kami, mereka yang rela berkorban demi ibu pertiwi, mereka yang telah berjasa demi kedaulatan negeri, peluk dekaplah mereka dengan luas ampunanmu yang tiada bertepi.

Ya Allah yang maha mencerahkan. Terangilah kami dengan cahaya ilmu dan kearifan agar kami terus merawat kemerdekaan dan tradisi kegotongroyongan. Anugerahilah kami kekuatan, kesabaran dan ketekunan agar kami berkemampuan mewujudkan negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur penuh keberkahan.

Ya Allah, Tuhan tumpuan kami menuju. Di malam yang hening, kami mengetuk pintu-pintu kasih sayang-Mu, mendamba cinta-Mu sepenuh rindu. Cintailah pahlawan kami dengan ampunan dan kasih-Mu, cintailah rakyat dan pemimpin kami dengan limpahan ridlo dan berkah-Mu."

 

Saksikan video di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya