Akhir Agustus, DPP Golkar Putuskan Calon di Pilkada Serentak

Golkar sudah menugaskan kepada seluruh ketua DPD untuk melakukan komunikasi politik dengan partai-partai di daerah.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 19 Agu 2017, 08:33 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2017, 08:33 WIB
20160426-Sekjen-Golkar-Idrus-Marham-Kemenkumham-Jakarta
(Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Bogor - Tak lama lagi, Pilkada Serentak 2018 digelar. Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham menyatakan akan mengumumkan hasil komunikasi politik dengan para ketua DPD terkait pesta demokrasi itu pada akhir Agustus 2017.

"Kita akan putuskan secara formal tanggal 28-29 Agustus," kata Idrus di sela Raker DPP Partai Golkar di Novotel Bogor, Jumat (18/8/2017).

Dia menyebutkan, ada 171 daerah yang akan melaksanakan Pilkada Serentak 2018. Golkar sendiri sudah menugaskan kepada seluruh ketua DPD untuk melakukan komunikasi politik dengan partai-partai di daerah.

"Hasilnya nanti dilaporkan ke kita untuk dibahas di tim pilkada pusat," ujar Idrus.

Menurut dia, untuk memenangi kontestasi politik, baik di pilkada maupun pilpres, Partai Golkar memegang prinsip bangsa ini harus dipimpin secara bersama-sama.

"Meskipun Golkar cukup kursi untuk mengusung calon sendiri, tapi koalisi sebuah kebutuhan dan tuntutan. Koalisi disesuaikan, tergantung daerah masing-masing," kata Sekretaris Tim Pilkada Pusat ini.

Untuk pilkada di Jawa Barat, lanjut Idrus, Golkar akan mengutamakan Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur (cagub).

Ketua Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Halid, menambahkan koalisi nasional yang tercipta sekarang ini idealnya turun ke daerah.

"Tetapi kita juga memahami masing-masing daerah punya dinamika tersendiri. Makanya di daerah sudah tercipta koalisi nasional plus yang turun ke daerah. Ada juga koalisi di tingkat provinsi, kota, dan kabupaten yang tidak tergabung di tingkat nasional," jelas Idrus.

Saksikan video berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya