Diduga Pelajari Ilmu Hitam, Pria di Cirebon Tega Habisi Ibu dan Istrinya

Seorang tukang pijat yang membantai istri dan ibu kandung, serta dua anak balita dan dua saudaranya di Cirebon akhirnya dibekuk.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 04 Sep 2017, 12:40 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2017, 12:40 WIB

Patroli, Jawa Barat - Pelaku berinisial AS langsung digelandang unit Reskrim Polsek Sumber, Polres Cirebon, Minggu, 3 September 2017 petang. Dia babak belur usai dihakimi warga. Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai sebagai penjual gulali dan tukang pijat tersebut diduga nekat menghabisi nyawa istri dan ibu kandungnya serta melukai dua anak dan dua saudaranya lantaran menguasai ilmu hitam.

Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Senin (4/9/2017), polisi mengamankan sejumlah barang bukti pisau belati dan kain berlumuran darah. Unit Reskrim Polsek Sumber juga mengamankan sebuah buku teori ilmu hitam yang ditemukan di dalam kamar AS.

Polisi masih menunggu kondisi dua anak dan dua saudara pelaku pulih agar bisa dimintai keterangan. Sejak tiga hari sebelum kejadian, AS kerap melamun dan membawa pisau ke mana pun ia pergi.

Sementara jenazah ibu kandung dan istri pelaku langsung dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara, Indramayu. Petugas melihat ada sejumlah luka tusukan di bagian dada kanan hingga menyebabkan pendarahan. Namun petugas akan melakukan uji laboratorium guna menyimpulkan penyebab pasti kematian korban.

Sebelumnya, pelaku membantai enam orang anggota keluarganya. Termasuk ibu kandungnya sendiri, istri, satu orang kerabat, dan dua anak kandung korban yang masih berusia lima tahun dan tiga tahun. Ibu kandung pelaku dan istrinya  tewas di lokasi kejadian. Sementara kedua anak kandungnya mengalami kondisi kritis.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya