Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka terus memastikan kelancaran pelaksanaan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah. Pada Senin, (10/2/2025), Gibran meninjau langsung pelaksanaan program tersebut di SMA Negeri 10 Surabaya, Jl. Jemursari I No.28, Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur.
“Tinjauan Wapres Gibran didampingi Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk dan Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono,” tulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden (BPMI Setwapres) dalam rilisnya, Senin (10/2/2025).
Advertisement
Baca Juga
Gibran tiba sekitar pukul 11.00 WIB dan disambut antusias oleh para siswa. Suasana semakin meriah saat Wapres turut membagikan paket makanan bergizi kepada mereka.
Advertisement
“Menu makan kali ini terdiri dari ubi rebus, pentol, tumis sawi putih, serta buah semangka dan rambutan,” jelas BPMI Setwapres.
Sebagai informasi, Program MBG saat ini resmi dilaksanakan di seluruh Indonesia, tidak hanya bertujuan untuk memastikan asupan gizi yang cukup bagi para siswa, tetapi juga membawa dampak positif lainnya, seperti membantu mereka agar dapat menabung.
Salah satunya diungkapkan Faruq, siswa kelas 11 A, yang menyampaikan bahwa program ini sangat membantu, terutama bagi siswa yang uang sakunya terbatas.
“Itu dulu waktu kelas 10, kalau lihat teman-teman saya, itu uang jajan 10 ribu buat makan pagi aja, siang enggak makan. Nah dengan adanya makan siang gratis ini, Alhamdulillah bisa makan siang, terus bisa lebih berhemat,” tutur Faruq.
Bisa Menabung
Dengan adanya MBG, kini Faruq dan teman-temannya tidak hanya mendapatkan makanan bergizi, tetapi juga dapat mengalokasikan uang sakunya untuk kebutuhan lain.
“(Uang saku) buat kebutuhan sekolah lainnya, mungkin alat tulis, buku, dan sebagainya,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Surabaya, Teguh Santoso. Menurutnya, program MBG sangat dinanti dan disambut baik oleh para siswa karena membantu mengurangi pengeluaran harian mereka.
“Luar biasa antusias mereka setiap kali ada program ini, sudah dinanti. Ya paling tidak bisa mengurangi cost (ongkos) untuk makan siang,” ucapnya.
Ia berharap agar program ini dapat terus berjalan, mengingat manfaatnya yang begitu besar, terutama bagi siswa yang membutuhkan.
“Harapannya, program ini terus bisa berjalan dengan baik karena memberikan banyak manfaat, terutama bagi kami. Kami punya 92 anak yatim piatu, itu sangat terbantu dengan adanya program ini,” urai Teguh.
“Intinya, programnya sudah baik. Kalau ada kekurangan, itu kita perbaiki,” imbuhnya menandasi.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)