Liputan6.com, Pasuruan - Sebuah gedung SD di Pasuruan, Jawa Timur, pada Jumat dini hari tadi ambruk. Peristiwa itu mengejutkan warga dan anggota komite sekolah, pasalnya dua kelas yang ambruk baru satu bulan selesai direnovasi.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Jumat (8/9/2017), ratusan siswa SDN 2 kutorejo, Pasuruan, pada pagi tadi tetap masuk sekolah.
Baca Juga
Namun suasana belajar terganggu akibat atap yang terbuat dari galvalum beserta genteng jatuh ke lantai. Bahkan bangunan tembok ikut rusak berantakan.
Advertisement
Agar proses belajar mengajar tidak terganggu, pihak sekolah merubah jadwal belajar untuk beberapa kelas. Bagi siswa kelas 2 akan masuk siang hari bergantian dengan kelas 1 yang pulang, pada pukul 10.00 WIB. Supaya ruangan kelas 2 dapat digunakan untuk siswa kelas 6 yang tetap masuk pagi hari.
Awal mulanya, pada dini hari tadi, warga di Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Pandan, Pasuruan mendengar suara keras bangunan ambruk. Ternyata sumber suara itu berasal dari ambruknya dua ruangan kelas sekolah dasar.
Akibat insiden tersebut, rencananya pihak sekolah akan bertemu pihak kontraktor untuk meminta pertanggungjawaban dalam perbaikan ruang kelas tersebut.
Renovasi kelas SDN Kutorejo itu dilakukan oleh CV Joko Telo selama hampir satu tahun dengan menggunakan APBD Kabupaten Pasuruan.
Â