Liputan6.com, Mekah - Aktivitas pergeseran jemaah haji Indonesia di Mekah semakin padat. Pada Rabu (13/9/2017), petugas Daker Mekah akan kembali memberangkatkan 36 kloter jemaah, 19 kloter ke Madinah dan 17 kloter ke Jeddah.
Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Mekah KH Nasrullah Jasam mengingatkan jajarannya sampai dengan 20 September, pergerakan jemaah dari Mekah akan dilakukan menuju dua arah, Madinah dan Jeddah. Karenanya, pemberangkatan setiap harinya berkisar 35 kloter sehingga menuntut kesigapan seluruh petugas.
"Saya minta jadwal piket diperketat untuk memastikan layanan Daker Mekah berjalan 24 jam," kata Nasrullah di Mekah, Selasa 12 September 2017.
Advertisement
Sebanyak 19 kloter dengan 7.777 jemaah akan diberangkatkan ke Madinah sejak pagi hingga petang. Ke-19 kloter tersebut, yaitu: empat kloter Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 52-55), tiga kloter dari Embarkasi Surabaya (SUB 47-49), tiga kloter Embarkasi Solo (SOC 52-54), dua kloter Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 31 dan 32), dua kloter Embarkasi Medan (MES 15 dan 16), serta masing-masing satu kloter dari Embarkasi Batam (BTH 15), Banjarmasin (BDJ 10), Palembang (PLM 10), Balikpapan (BPN 11) dan Makassar (UPG 19).
Sementara 17 kloter lainnya akan diberangkatkan menuju Jeddah sejak dini hari hingga tengah malam. Ke-17 kloter tersebut, yaitu: empat kloter Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 23-26), tiga kloter Embarkasi Surabaya (SUB 25-27), tiga kloter Embarkasi Solo (SOC 23-25), dua kloter Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 16-17), masing-masing satu kloter dari Embarkasi Batam (BTH 06), Banjarmasin (BDJ 04), Balikpapan (BPN 05), Makassar (UPG 10), dan Medan (MES 08).
Sampai dengan pukul 15.00 Waktu Arab Saudi, total 102 kloter sudah terbang ke Tanah Air. Total ada 40.911 jemaah dan 510 petugas kloter yang sudah kembali ke Indonesia.
Saksikan video di bawah ini:
Lancar dan Tertib
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menilai haji tahun ini berjalan lancar. Penilaian ini disampaikan Lukman usai memimpin rapat evaluasi delegasi Amirul Hajj dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah.
Hadir juga dalam kesempatan ini, Dubes RI untuk Saudi Agus Maftuh Abegebriel, serta perwakilan KJRI Jeddah.
"Alhamdulillah, kita syukuri sampai dengan hari ini penyelenggaraan haji terhitung aman, lancar, relatif tertib dan tidak ada hal hal yang secara prinsipil menjadi sesuatu yang menyulitkan," Kata Lukman, Sabtu 9 September 2017 malam.
Meski demikian, Lukman menemukan sejumlah catatan evaluasi, antara lain terkait jemaah haji Indonesia yang berdesakan di tenda Mina serta kurangnya fasilitas toilet.
Dia menjelaskan setidaknya ada dua hal yang perlu dilakukan ke depan, yaitu melobi Pemerintah Saudi agar infrastruktur Mina bisa ditingkatkan.
"Saya berharap Pak Dubes bisa meyakinkan Saudi agar Mina bisa menjadi contoh dunia bahwa umat Islam bisa melaksanakan ibadahnya dengan baik," ujarnya.
Kedua, strategi penempatan jemaah di Mina perlu diubah. Ke depan, di setiap maktab, perlu ada dua atau tiga kloter yang hotelnya berada di sekitar Jamarat.
"Ini agar mereka bisa kembali ke hotel sehingga tenda bisa ditempati kloter lain," tutur Lukman.