Kemenko Polkam Pastikan Kunjungan Keluarga di LP Cipinang Dilakukan dengan Pengamanan Ketat

Kemenko Polkam melalui satuan tugas yang dipimpin memantau situasi kunjungan keluarga di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang Jakarta Timur, Selasa (1/4/2025).

oleh Lizsa Egeham Diperbarui 01 Apr 2025, 18:07 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2025, 18:07 WIB
Kemenko Polkam memantau situasi kunjungan keluarga di Lapas Cipinang Jakarta Timur.
Kemenko Polkam memantau situasi kunjungan keluarga di Lapas Cipinang Jakarta Timur, Selasa (1/4/2025). (Foto: Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) melalui satuan tugas yang dipimpin memantau situasi kunjungan keluarga di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang Jakarta Timur, Selasa (1/4/2025). Proses pelaksanaan kunjungan keluarga kepada warga binaan dilakukan dengan pengamanan yang ketat.

"Pelaksanaan kunjungan keluarga kepada warga binaan dilaksanakan dengan tetap mengedepankan rasa kemanusian dan melaksanakan pengamanan yang ketat guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan," kata Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Marsda TNI Eko Dono dikutip dari siaran persnya, Selasa (1/4/2025).

Dia mengatakan pemantauan langsung ini digelar di tengah-tengah kunjungan keluarga baik pertemuan tatap muka, barang bawaan dan jam kunjungan antara keluarga dan pihak warga binaan. Eko menyebut prosedur pelayanan sudah baik dan teratur.

"Berdasarkan hasil perbincangan dengan salah anggota keluarga binaan yang melaksanakan kunjungan. Bahwa yang bersangkutan sebagai masyarakat mengeluhkan belum sepenuhnya memahami bagaimana proses hukum," ujarnya.

"Sementara untuk prosedur pelayanan sudah baik dan teratur karena pengunjung diberikan nomor antrean," sambung Eko.

Eko memastikan prioritas keamanan di LP Cipinang dikedepankan dalam kunjungan keluarga tersebut. Adapun pelaksanaan kunjungan keluarga hari kedua setelah Lebaran ini berlangsung dari pukul 09.00 sampai dengan 12.00 dan 13.00 sampai dengan 16.00.

"Satuan Tugas Comand Center Kemenko Polkam memuji sistem yang profesional dengan loket loket yang mudah dimengerti oleh keluarga warga binaan sehingga proses kunjungan keluarga berjalan dengan tertib dan nyaman," jelas Eko.

Promosi 1

157.941 Napi-Anak Binaan Dapat Remisi Nyepi dan Idul Fitri, 948 Langsung Bebas

Ilustrasi penjara (AFP)
Ilustrasi penjara (AFP)... Selengkapnya

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) memberikan remisi khusus bagi narapidana dan pengurangan masa pidana kepada anak binaan. Pemberian remisi ini dalam rangka Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Mari kita maknai Hari Raya Nyepi dengan mendalami Catur Brata, sebagai momen memperbaiki diri, memperdalam rasa kebersamaan, meningkatkan toleransi antar sesama, dan pembaharuan spiritual dalam diri kita masing-masing," kata Menteri Imipas Agu Andrianto dikutip dari siaran persnya, Jumat (28/3/2025).

Total ada 2.039 Narapidana dan Anak Binaan yang beragama Hindu. Sebanyak 1.629 narapidana mendapatkan remisi khusus, sedangkan kepada 12 Anak Binaan diberikan pengurangan masa pidana.

Rinciannya, sebanyak 1.609 orang menerima remisi khusus I berupa pengurangan sebagian masa pidana. Sementara itu, 20 orang menerima remisi khusus II, yaitu langsung bebas setelah menerima remisi.

"Pengurangan masa pidana diberikan kepada 12 Anak Binaan di mana seluruhnya menerima PMP I, yaitu pengurangan sebagian masa pidana," ujar Agus.

Di sisi lain, sebanyak 156.312 Narapidana dan Anak Binaan beragama Islam menerima remisi khusus dan pengurangan masa pidana khusus Idulfitri 1446 Hijriah. Dari jumlah tersebut, 154.170 Narapidana dan 1.214 Anak Binaan menerima remisi khusus I dan pengurangan masa pidana I atau pengurangan sebagian masa pidana mereka.

Kemudian, 928 orang yang terdiri dari 908 Narapidana dan 20 Anak Binaan langsung menghirup udara bebas setelah mendapatkan remisi II dan pengurangan masa pidana II atau langsung bebas.

"Idulfitri mengandung refleksi mendalam juga tentang sebuah hari yang disambut dengan rasa syukur, kebersihan hati, keikhlasan dan pentingnya mempererat hubungan sosial dengan saling memaafkan," tutur Agus.

Infografis Deretan Kebakaran Penjara di Indonesia dan Dunia Timbulkan Korban. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Deretan Kebakaran Penjara di Indonesia dan Dunia Timbulkan Korban. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya