Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Batu Eddy Rumpoko yang ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan tiba di gedung KPK, Jakarta,Minggu, 17 September 2017 dini hari. Politisi PDI Perjuangan itu tiba bersama dua orang lainnya yang diduga turut terlibat dalam kasus suap yang menjerat Eddy.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Minggu (17/9/2017), sesaat setelah keluar dari mobil, politisi PDI Perjuangan itu kembali menegaskan tidak pernah menerima uang suap dan tidak mengetahui kasus yang menjadi dasar penangkaan dirinya. Ia mengaku OTT dilakukan saat dirinya sedang mandi.
Mendagri Tjahjo Kumolo prihatin masih ada wali kota yang korupsi. Mendagri mengaku beberapa kali sudah memperingatkan pejabat daerah untuk berhati-hati pada anggaran. Wali Kota Batu Eddy Rumpoko yang ditangkap KPK akan berakhir masa jabatannya pada Desember 2017 dan akan digantikan wali kota pemenang pilkada, yaitu istrinya sendiri Dewanti.
Advertisement