Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi mengatakan perlunya penataan organisasi kehumasan di daerah, agar mampu menjawab kebutuhan komunikasi di era digital.
"Sebagian masalah ada pada organisasinya, karena ada humas yang strukturnya subag, kabag, bahkan ada melekat pada protokoler," kata Johan usai menjadi pembicara pada Pers Gathering Forum Merdeka Barat 9 di Bandung, Minggu, 1 Oktober 2017.
Untuk penataan organisasi kehumasan, menurut Johan, harus ada pembicaraan antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
Advertisement
Menurut Johan, setiap pemerintah daerah harus diingatkan pentingnya penguatan humas, agar apa yang sudah, sedang, dan akan dilakukan pemerintah ditangkap positif masyarakat.
Johan mengungkap, hasil kunjungan ke sejumlah humas di lima pemerintah daerah di Jawa, menunjukkan masih ada humas yang tidak paham dengan tugas pokok dan fungsinya. Serta masih ada tumpang tindih fungsi antarbagian di daerah.
"Melalui roadshow itu, kita ingin memberikan masukan ke humas, apa yang harus dilakukan di era medsos dan menyerap apa yang dibutuhkan mereka," ujar mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu, seperti dilansir Antara.
Bersama Kemkominfo, kata Johan, pihaknya juga akan roadshow ke provinsi lain. Di tingkat pusat, Kemkominfo sudah membentuk Jaringan Pemberitaan Pemerintah, dan ke depan bersama Setneg, Kemkominfo juga akan mengelola website indonesia.go.id.
Johan Budi berharap kedua website itu mampu memberikan informasi yang akurat, tentang berbagai isu yang berkembang di masyarakat.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Â
Â
Forum Merdeka Barat 9 (FMB9)
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Niken Widiastuti mengatakan, Forum Merdeka Barat (FMB) 9 yang sudah berjalan 21 kali, telah menghadirkan narasumber penting bagi pers untuk mengklarifikasi dan menggali informasi dari pemerintah.
"Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan masukan, baik konten maupun format acara, agar Forum Merdeka Barat 9 berjalan lebih baik lagi," kata dia Jakarta, Sabtu 30 September 2017.
Direktur Penyediaan Pengelolaan Informasi (PPI) Salamata Sembiring yang bertanggung jawab atas pelaksanaan FMB9, mengucapkan terima kasih atas partisipasi media dalam setiap pelaksanaan FMB9.
"Selama pelaksanaan 21 kali FMB9 telah menghasilkan 1.200 berita, yang memberikan nilai tambah bagi penguatan program pemerintah," kata dia.
Media Gathering FMB9 ini berlangsung hingga Senin 2 Oktober 2017, yang diikuti sekitar 40 media cetak dan elektronik.
Advertisement