Donald Trump Sebut Penembakan Las Vegas Kejahatan Murni

Donald Trump mengungkapkan simpati dan belasungkawa untuk para korban penembakan massal Las Vegas.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 03 Okt 2017, 07:32 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2017, 07:32 WIB

Liputan6.com, Las Vegas - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan peristiwa penembakan massal Las Vegas sebagai sebuah tindak kejahatan murni. Trump mengungkapkan simpati dan belasungkawa untuk para korban penembakan.

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Selasa (3/10/2017), usai memberi keterangan, Trump dan Melania Trump bersama Wakil Presiden Mike Pence serta istri mengelar aksi mengheningkan cipta di halaman Gedung Putih. Aksi untuk menghormati para korban penembakan massal Las Vegas.

Peristiwa penembakan massal Las Vegas membuat Amerika Serikat berduka. Trump memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang untuk mengenang korban yang berjatuhan.

Sementara itu, warga Las Vegas berbondong-bondang menuju pusat donor darah untuk mendonorkan darahnya bagi ratusan korban terluka.

Sebanyak 58 korban tewas dan lebih dari 500 lainnya terluka dalam penembakan massal Las Vegas. Peristiwa ini merupakan yang terburuk dalam sejarah Amerika Serikat.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya