Liputan6.com, Surabaya - Hampir seribu angkutan kota bersama pengemudinya berkonvoi menuju kantor Gubernur Jawa Timur di jalan Pahlawan Surabaya. Kota Surabaya sejak pagi hingga siang nyaris lumpuh. Mereka memprotes keberadaan transportasi online. Aksi ini memicu kemacetan dan membuat bingung calon penumpang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (3/10/2017), tak satupun sarana transportasi umum yang beroperasi termasuk taksi konvensional yang masih nekat beroperasi. Sopir angkot yang sedang melakukan sweeping langsung menyetop dan meminta penumpang turun.
Sejumlah calon penumpang tampak kebingungan karena tidak bisa berangkat kerja atau mengantar anak sekolah. Beruntung sejumlah bus dan truk plat merah dikerahkan. Mereka mulai lega karena bisa berangkat ke tempat yang dituju.
Advertisement
Aksi protes para sopir angkot ini tidak hanya terkait pendapatan mereka yang berkurang, namun sejak ojek dan taksi online beroperasi mereka juga menilai operasi angkutan online belum sesuai aturan.
Hingga pukul 14.00 WIB aksi mogok masih berlanjut. Para sopir angkot akan mengakhiri aksi setelah bertemu Gubernur Soekarwo.