Kebakaran di Pelabuhan Tanjung Perak, 8 Kontainer Hangus

Kobaran api membumbung di atas tumpukan kontainer di depo milik PT SPIL yang berlokasi di Jalan Teluk Bayur, Pelabuhan Tanjung Perak.

oleh Sunariyah diperbarui 13 Okt 2017, 06:37 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2017, 06:37 WIB

Fokus, Surabaya - Kebakaran besar dinihari tadi melanda Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Kebakaran meludeskan delapan kontainer di lokasi tersebut.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Jumat (12/10/2017), kobaran api membumbung di atas tumpukan kontainer di depo milik PT SPIL yang berlokasi di Jalan Teluk Bayur, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Kebakaran ini membuat panik pekerja depo, karena kencangnya hembusan angin membuat api kian membesar dan tidak terkendali. Petugas pemadam kebakaran Kota Surabaya menerjunkan 14 unit mobil pemadam untuk menjinakkan si jago merah. Setelah berjuang lebih dari tiga jam akhirnya kebakaran dapat dipadamkan.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang meludeskan delapan kontainer tersebut. Namun, kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapat miliaran rupiah. Diduga kebakaran dipicu terbakarnya tabung gas elpiji yang ada disalah satu kontainer.

PT SPIL menyatakan bahwa kegiatan bongkar muat dan arus barang di depo kontainer milik perusahaan di Teluk Bayur, Surabaya telah berjalan normal. Pasca kebakaran yang terjadi pada Kamis (12/10) sekitar pukul 22.30 WIB, tim SPIL dan tim pemadam kebakaran di area pelabuhan langsung bertindak cepat, sehingga api dapat dipadamkan.

“Kami memastikan bahwa kebakaran tersebut tidak sampai mengganggu kegiatan operasional, sehingga pelayanan kepada pelanggan tetap berjalan normal,” jelas Danny Setiawan dikutip dari keterangan tertulis, Senin (16/10/2017).

Danny mengatakan, penanganan kebakaran di depo Surabaya telah sesuai dengan StandardOperatingProcedure (SOP) yang dimiliki perusahaan. Sehinggaproses penanganannya dapatberjalan dengan baik dan api sudah padam dalam waktu yang tidak terlalu lama.

“Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungan semua pihak, sehingga kebakaran ini dapat ditangani secara cepat dan kerugian lebih besar bisa dihindari,” katanya.

SPIL saat ini sedang memeriksa dampak dari kebakaran tersebut terhadap kontainer dan barang-barang yang berada didepo. Selain itu bersama dengan aparat yang berwenang, perusahaan juga sedang melakukan investigasi dan penyelidikan terkait penyebab kebakaran tersebut.

Untuk menghindari peristiwa kebakaran ini tidak terulang, Perusahaan akan semakin memperketat pelaksanaan SOP dalam kegiatan bongkar muat dan arus barang di Depo & seluruh area kerja. Selain itu, Perusahaan juga menghimbau kepada pemilik barang dan mitra usaha untuk meningkatkan standar keamanan terhadap barang-barang muatannya.

Danny menambahkan, bersama para pelanggan dan mitra kerja di pelabuhan, perusahaan akanselalumenjaga standar keamanan dan kepatuhan terhadap pelaksanaan SOP kerja. PT SPIL juga berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan dan jaminan keamanan terhadap kelancaran arus barang di depo yang dikelola perusahaan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya