Liputan6.com, Jakarta - PT Adhi Karya selaku penggarap proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek menyebutkan, longsor di depan Menara Saidah tidak berpengaruh pada bangunan menara.
Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya, Ki Syahgolang Permata, mengatakan longsor di depan Menara Saidah juga tidak mempengaruhi lalu lintas di Jalan MT Haryono arah Pancoran.
"Kejadian ini tidak berdampak pada bangunan Menara Saidah, mengingat jaraknya jauh dan tidak mempengaruhi lalu lintas di sekitar MT Haryono," ujar Syahgolang kepada Liputan6.com, Jumat (13/10/2017).
Advertisement
Syahgolang menjelaskan longsor yang terjadi pada Kamis 12 Oktober kemarin itu merupakan longsor dari dinding penahan tanah eksisting di depan pagar Menara Saidah.
"Longsor masuk ke area pekerjaan proyek LRT dan tidak berpengaruh terhadap tiang maupun pondasi LRT, sebagaimana terdapat pada pemberitaan di media online," dia menegaskan.
Syahgolang menegaskan pihaknya telah menutup lereng di sisi Menara Saidah, untuk mencegah intrusi air dan pembersihan dari tanah yang menimpa area pekerjaan LRT.
"Terakhir, dilakukan perkuatan pada dinding di sisi Menara Saidah yang telah mengalami longsor. Setelah itu, pekerjaan pengerjaan pemberian pile cap pondasi dan tiang LRT dilanjutkan sesuai dengan rencana," pria yang akrab disapa Kiki itu menandaskan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Hujan Deras
Kapolsek Pancoran Kompol Hari Agung Julianto mengatakan, longsor di depan Menara Saidah diduga akibat hujan lebat siang hingga sore hari.
"Longsornya kemarin sore, sekarang sudah dievakuasi. Ada 10 meteran lonsornya," ujar Hari saat dihubungi Liputan6.com, Jumat.
Menurut Hari, saat ini kondisi jalanan di depan Menara Saidah yang terdapat proyek LRT itu berangsur pulih dan tidak terjadi kemacetan.
Advertisement