Pemprov DKI Buat Tanggul Sementara di Jatipadang

Tanggul yang jebol di lokasi juga merupakan tanggul sementara dari karung pasir yang dibuat warga.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Okt 2017, 09:31 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2017, 09:31 WIB
Banjir
Ilustrasi Foto Banjir (iStockphoto)​

Liputan6.com, Jakarta - Setelah jebol lantaran tak mampu menampung debit air, tanggul di kawasan Jatipadang, Jakarta Selatan kini mulai dibenahi. Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan membangun tanggul sementara.

Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Teguh Hendarwan mengatakan, pihaknya telah menyiapkan karung-karung pasir untuk membuat tanggul sementara di lokasi. Pemasangan tanggul ini tidak bisa dikerjakan tadi malam karena masih ada genangan setinggi 50 sentimeter.

"Setelah kami lakukan pengecekan, kondisinya tidak memungkinkan dikerjakan tadi malam. Jadi dilaksanakan hari ini," ujar Teguh, Jumat (20/10/2017).

Menurut Teguh, tanggul yang jebol di lokasi juga merupakan tanggul sementara dari karung pasir yang dibuat warga. Tingginya curah hujan dan debit air mengakibatkan tanggul karung tersebut jebol.

"Limpasan air berasal dari tanggul-tanggul yang dibuat warga dengan karung. Dari pantauan di lapangan kondisi kali dan genangan masih tinggi," ucap dia seperti dikutip dari beritajakarta.

Teguh menambahkan tanggul yang jebol berada di dua titik, namun lokasinya berdekatan. Di Jalan Masjid Al Ridwan. Tanggul yang jebol tersebut memiliki 10 meter.

"Kita akan lakukan penanganan segera hari ini juga," tandasnya.

Rendam Rumah

Curah hujan yang tinggi membuat tanggul di Jatipadang, Jakarta Selatan, jebol pada Kamis (19/10/2017) sore. Sekitar 100 rumah terendam banjir akibat jebolnya tanggul terbuat dari karung berisi pasir itu.

"Ada 100 rumah terdampak Di RT 03 RW 06 dengan ketinggian genangan 30 cm sampai 40 cm," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Jupan Royter saat dihubungi.

Jupan menyatakan, terdapat 20 warga yang saat ini mengungsi di Masjid Ar-Ridwan. Petugas Damkar DKI pun masih melakukan penanganan dengan memasang tali tambang di sekitar jebolan tanggul.

Hingga malam ini, kata Jupan, pihak Kelurahan Jatipadang dan pengungsi masih membutuhkan bantuan logistik dan tindak lanjut penanganan tanggul dari Dinas Sumber Daya Air.

"Kelurahan membutuhkan bantuan Dinas Sumber Daya Air untuk memperbaiki tanggul dan logistik untuk pengungsi," ungkap Jupan.

Informasi dari Twitter BPBD DKI Jakarta, tanggul yang terbuat dari karung berisi pasir di Jatipadang jebol sepanjang 10 meter. Akibatnnya, sebagian wilayah di RT 03/06 kebanjiran sekitar pukul 17.00 WIB.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya