Murid SD Dimutilasi Tetangga yang Diduga Alami Gangguan Jiwa

Korban ditemukan tiga hari dalam keadaan tewas membusuk di kolong tempat tidur rumah pelaku.

oleh Rinaldo diperbarui 22 Okt 2017, 07:56 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2017, 07:56 WIB

 

Liputan6.com, Tuban - Keluarga dan tetangga pasangan suami istri Samijo dan Waniti, hingga Sabtu pagi, 21 oktober 2017, masih berdatangan ke rumah mereka di Dusun Tawing, Montong, Kabupaten Tuban, untuk mengucapkan bela sungkawa.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Minggu (22/10/2017), setelah dua hari berlalu, Samijo masih tampak terguncang karena belum siap menerima kenyataan buah hatinya ditemukan tewas dan dimutilasi oleh tetangganya.

Sang ayah berharap pelaku bernama Wusito (33) yang kini sudah diringkus polisi, mendapat hukuman yang setimpal. Ia juga menyesalkan jika memang pelaku dalam keadaan gangguan kejiwaan, keluarga pelaku harusnya tidak membiarkan pelaku bebas berkeliaran.

Agar kejadian serupa tak terulang, pihak SDN Tanggulangin II akan membangun pagar di sekeliling sekolah. Tempat korban awalnya menghilang. Di tempat itulah korban yang duduk di bangku kelas II SD diduga diculik oleh pelaku pelaku pada Senin pagi, 16 Oktober 2017.

Korban ditemukan dalam keadaan tewas membusuk di kolong tempat tidur rumah pelaku pada Kamis malam, 18 Oktober 2017. Yang lebih mengenaskan, selain terdapat sejumlah luka benda tajam di bagian kepala, tangan mungil korban juga dalam keadaan termutilasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya