Â
Liputan6.com, Tuban - Keluarga dan tetangga pasangan suami istri Samijo dan Waniti, hingga Sabtu pagi, 21 oktober 2017, masih berdatangan ke rumah mereka di Dusun Tawing, Montong, Kabupaten Tuban, untuk mengucapkan bela sungkawa.
Baca Juga
Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Minggu (22/10/2017), setelah dua hari berlalu, Samijo masih tampak terguncang karena belum siap menerima kenyataan buah hatinya ditemukan tewas dan dimutilasi oleh tetangganya.
Advertisement
Sang ayah berharap pelaku bernama Wusito (33) yang kini sudah diringkus polisi, mendapat hukuman yang setimpal. Ia juga menyesalkan jika memang pelaku dalam keadaan gangguan kejiwaan, keluarga pelaku harusnya tidak membiarkan pelaku bebas berkeliaran.
Agar kejadian serupa tak terulang, pihak SDN Tanggulangin II akan membangun pagar di sekeliling sekolah. Tempat korban awalnya menghilang. Di tempat itulah korban yang duduk di bangku kelas II SD diduga diculik oleh pelaku pelaku pada Senin pagi, 16 Oktober 2017.
Korban ditemukan dalam keadaan tewas membusuk di kolong tempat tidur rumah pelaku pada Kamis malam, 18 Oktober 2017. Yang lebih mengenaskan, selain terdapat sejumlah luka benda tajam di bagian kepala, tangan mungil korban juga dalam keadaan termutilasi.