Liputan6.com, Jawa Tengah - Hari-hari Serli Artia kini diisi dengan menjaga sang ibu di rumah sederhana berukuran 5x6 meter persegi di Grobogan, Jawa Tengah. Mulai dari makan, minum, hingga mandi menjadi tugas Serli. Semua ia jalani dengan penuh kasih sayang, tanpa mengeluh.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Selasa (24/10/2017), tak hanya sang ibu, Serli juga harus merawat adiknya yang berusia 4 tahun. Sudah 8 bulan ini Siti Arwah, sang ibu, mengalami gangguan syaraf hingga nyaris lumpuh.
Kesibukannya merawat sang ibu membuat Serli harus memilih untuk meninggalkan bangku sekolah. Padahal tahun ini dia lulus dari SD Negeri 1 Karanggeneng dengan nilai yang memuaskan. Serli menitikkan air mata setiap kali rindu suasana sekolah.
Advertisement
Sama seperti Serli, Siti juga berharap kondisinya bisa segera pulih supaya anaknya bisa kembali melanjutkan sekolah. Kini, hanya doa yang bisa dia panjatkan untuk kesembuhan ibunya. Selain itu, dia juga berdoa supaya bapaknya yang hanya seorang buruh tani bisa diberi kelancaran rezeki.