Rahasia Sukses Bisnis Durian, dari Kebun Tropis ke Pasar Global

Liputan6.com, Jakarta - Durian, buah eksotis yang dikenal dengan aroma khasnya, kini tengah naik daun sebagai komoditas bernilai tinggi di pasar global. Salah satu yang memanfaatkan peluang besar ini adalah Aryanto, pemilik kebun durian AA Kadu.

Sejak berdiri pada 2020, kebun durian miliknya yang terletak di Tasikmalaya ini berkembang pesat dan kini menjadi pusat produksi durian unggulan di Indonesia. Dengan luas kebun mencapai 25 hektar, AA Kadu membuktikan bahwa durian bukan hanya sekadar buah tropis, tetapi juga peluang ekonomi yang menjanjikan.

“Durian adalah buah eksklusif dengan permintaan tinggi di pasar internasional, tetapi suplai sangat terbatas. Jika dikelola dengan baik, ini bisa menjadi peluang bisnis jangka panjang,” ungkap Aryanto, dalam keterangannya, Jumat (21/2/2025).

Ia menyebutkan bahwa varietas durian seperti Monthong dari Thailand dan Musang King dari Malaysia telah membuktikan bagaimana durian dapat menjadi komoditas unggulan global.

Aryanto mengungkapkan bahwa rahasia utama keberhasilannya adalah kemauan untuk terus belajar dan berbagi ilmu. Filosofi ini tidak hanya membentuk budaya kerja di AA Kadu, tetapi juga menginspirasi banyak petani lain yang belajar dari pengalamannya.

“Terus belajar, serap ilmu sebanyak mungkin, dan aplikasikan di kebun. Jangan pernah puas dengan hasil yang sudah di dapat,” ujarnya.

Perjalanannya dalam mengembangkan kebun durian juga diwarnai tantangan besar. Salah satu yang paling menonjol adalah perubahan iklim, yang memengaruhi pola pertumbuhan durian.

“Cuaca yang tidak menentu sangat memengaruhi produktivitas kebun. Oleh karena itu, inovasi dan adaptasi menjadi kunci,” jelasnya.

Dengan pendekatan modern seperti irigasi otomatis dan pemupukan berkelanjutan, AA Kadu berhasil menjaga kualitas durian meskipun di tengah tantangan.

Bagi mereka yang ingin terjun ke bisnis durian, ia memberikan saran sederhana tetapi penting. “Pahami ilmunya dulu, mulai dari beberapa pohon sesuai kemampuan, dan terus isi kepala dengan ilmu seputar durian.”

Menurutnya, pendekatan berbasis pengetahuan adalah fondasi penting untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan.

Melalui AA Kadu, Aryanto berharap dapat mendorong lebih banyak petani Indonesia untuk mengembangkan durian sebagai komoditas unggulan.

“Durian Indonesia punya potensi besar untuk bersaing di pasar global. Dengan kerja keras dan inovasi, kita bisa menjadikan durian sebagai simbol kekuatan ekonomi Indonesia,” tutupnya.